Swaramalut.com – Ternate
Saat ini ada 171 kios atau lapak yang tersebar di Pasar Kota Ternate belum ditempati oleh pedagang. Salah satunya kios yang berada di belakang Tokoh Makmur Utama, semuanya belum ditempati. Hal ini disampaikan oleh Kepala Disperindag Kota Ternate, Hasyim Yusuf. Kamis, (20/2/2020).
“Langkah-langkah yang akan kami lakukan adalah pertama kami melakukan sosialisasi kepada pedagang-pedagang yang ingin masuk berjualan di kios-kios tersebut,”ujar Hasyim saat ditemui siang tadi di kantor.
Kadis mengungkapkan, kebanyakan kios-kios yang kosong itu ada di lantai dua, maka sekarang ini pihak Disprindag buat pendekatan-pendekatan dengan pedagang, supaya bisa ditempati oleh pedagang, agar bisa berjualan ditempat.
“Sejauh ini pendekatan kami sudah lakukan salah satunya dengan penjual Cap (Stempel) yang disamping Bank BRI. Nah itu kita sudah lakukan pendekatan dengan mereka supaya mereka bisa menempati kios-kios yang ada di belakang makmur utama,”ucap Kadis.
Selain itu, terkait dengan penertiban penjual baju, ia menjelaskan, sebagian Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) sudah melakukan penertiban. Dan sebagian pedagang yang masih berada di sekitar Terminal juga akan di tertibkan.
“Terutama pedagang buah. Tapi sementara kami masih cari lahan untuk dipindahkan, karena kurang lebih ada 28 pedagang buah,”sebut Hasyim.
Saat disentil terkait pasar Sabi-sabi yang sudah ditempati oleh pedagang, Kadis menjelaskan, tempat tersebut sudah di resmikan, tapi secara Simbolis pada saat Hari Jadi Ternate (HJT) beberapa waktu lalu di Kantor Walikota. Jadi Hasyim katakan, wajar-wajar saja kalu sudah dilakukan aktifitas untuk berjualan.
Kadis juga menyampaikan, akhir bulan ini pihak Disprindag akan melakukan pemantauan di Pasar Bastiong. Sebab menurut Kadis, Pasar tersebut harus ditertibkan karena pasar ini ada sedikit masalah, maka perlu di tata supaya bersih dan nyaman, agar para pembeli itu keluar masuk dengan lancar.
“Jadi langkah kami ini secara bertahap. Insya Allah akan kami turun ke pasar Bastiong supaya kita lihat mana yang ditata dan mana yang perlu diatur, agar bisa diatur dengan baik,”pungkas Hasyim..#MA