Swaramalut.com – Ternate
Direktorat Jenderal Pengembangan Sosial Budaya Transmigrasi (DITJENPKTRANS), dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (DISNAKERTRANS) Provinsi Malut menggelar kegiatan bimbingan teknis peningkatan kapasitas pembina satuan permukiman transmigrasi se-Indonesia Timur.
Kepala bidang (Kabid) Pengembangan Kawasan Transmigrasi (PKT) Provinsi Maluku Utara, Abdul Albanja, mengatakan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan pusat yang diserahkan kepada Disnakertrans Provinsi Malut, sebagai pelaksana melalui tahun Anggaran 2019.
“Maksud dari bimbingan teknis ini adalah diharapkan para pembina transmigrasi itu memiliki ilmu pengetahuan yang baru dari beberapa Narasumber yang ada,”ujar Abdul, saat ditemui siang tadi di Muara Mall Ternate, lantai VI. Kamis, (28/11/2019).
Lanjut Abdul, terutama dalam hal regulasi atau kebijakan-kebijakan pemerintah pusat yaitu persoalan pengembangan Unit permukiman, dan melakukan sistem pengelolaan Manajemen keuangan Organisasi yaitu APBD dan APBN pada tingkat bawah (Unit), lalu menciptakan jiwa kepimpinan di masing-masing transmigrasi.
“Sementara tujuan diinginkan yakni meningkat kan wawasan Inisiatif, dan kreatifitas kepada peserta bimtek sendiri. Nah setelah mendapat kan pengetahuan dalam bimtek ini diharapkan dapat membuka wawasan mereka,”jelas Kabid.
Kabid bilang, sesungguhnya dengan adanya regulasi yang baru dari pemerintah pusat ini dapat diimplementasikan dan dipahami para pembina di masing-masing Unit atau UPTD. Kemudian untuk sasaran, ia katakan, dari kegiatan ini adalah guna tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) di masing-masing Unit.
Selain itu, Abdul menambahkan, bahwa dalam kegiatan tersebut turut hadir Narasumber dari Ditjenpktrans, Direktorat pengembangan usaha di kawasan transmigrasi, Direktorat pembanggunan dan pengembangan sarana dan prasarana kawasan transmigrasi.
Kemudian Direktorat penanganan masalah Agraria, pemanfaatan ruang dan tanah. Ia katakan, selain pemateri dari luar, juga ada Narasumber dari Inspektorat Provinsi, PK2 Trans, UMMU, dan praktisi dari Unkhair Ternate, serta beberapa Narasumber lainnya.
“Nah untuk jumlah peserta yang ada kurang lebih 66 orang, itu terdiri dari 12 Provinsi se-Indonesia timur, diantaranya Malut selaku tuan rumah, Provinsi Maluku, Provinsi Papua, Papua Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Provinsi Sulawesi Barat, dan Provinsi Sulawesi Tengara, serta beberapa Provinsi lainnya..#MA