Swaramalut.com – Ternate
Pemerintah Provinsi Malut(Pemprov Malut) menggelar Assesment untuk 11 formasi jabatan jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang dibuka.
Dari pantauan media ini disebutkan, ke sebelas posisi yang dibuka tersebut adalah Kepala Biro Hukum, Kepala Biro Umum, Kepala Biro Kesejateraan rakyat, Kepala Biro Pemerintahan dan OTDA,Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas DP3A,Kepala Dinas koperasi dan UKM, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Pemuda dan Olah raga dan Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Malut, Idrus Assagaf saat disembangi media ini pada saat Asesment Kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Dafan Hotel Ternate, Rabu (4/3/2020) mengatakan, seleksi terbuka 11 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dilakukan dalam upaya menciptakan pemimpin yang profesional dan kompeten di bidangnya.
Dafan Hotel dipilih sebagai tempat berlangsungnya wawancara asesment kompetensi dan pada saat sebelumnya diadakan di Royal resto selama dua hari.
Idrus berharap dengan tim asesment yang profesional dan baik diantaranya Prof DR Husen Alting, Prof Saiful Deni, Mohtar Daeng Barang, Ahmad Putubaya dan Idrus Assagaf akan tercipta calon calon Pimpinan Tinggi Pratama di Provinsi Maluku utara yang profesional dan berkualitas.
Untuk proses Seleksi terbuka, Idrus Assagaf mengatakan, saat ini telah memasuki tahapan ketiga, yakni tahapan wawancara oleh panitia seleksi.
“Sejak dibukanya pengumuman seleksi terbuka pada bulan januari hingga februari terdapat 100 peserta yang mendaftar. Dari jumlah tersebut, sebanyak 64 peserta dinyatakan seleksi administrasi dan berhak mengikuti seleksi tahap kedua dan ketiga ketiga yakni seleksi kompetensi dan wawancara dengan panitia seleksi,” tuturnya.
Terpisah dari itu Prof DR Husen Alting mengatakan Pemimpin SKPD harus memiliki banyak pengetahuan untuk dapat mendukung birokrasi yang progresif, responsif, dan partisipatif melalui tugas pelayan publik, tugas pemerintahan, dan tugas pembantuan yang diembannya. Intinya kita memenuhi kriteria yang diinginkan pimpinan,” ujarnya.
Kegiatan ini juga meliputi leaderless group discussion dan wawancara. Husen alting juga mengatakan bahwa assesment sangat penting untuk pemetaan sehingga terlihat potensi pimpinan SKPD. “Nantinya bisa tahu tipe-tipe pemimpin. Pemimpin yang baik adalah tipe lini dan staf yang artinya pelimpahan wewenang organisasi berlangsung vertikal. Dari pimpinan hingga bawahan nantin terlihat apakah berinisiatif dan berinovasi terhadap kepemimpinan organisasi yang diembannya,” ucap profesor ini.
“Dalam menggerakan suatu visi dan misi organisasi pemerintah diperlukan SDM yang kompeten untuk memaksimalkan organisasi disuatu pemerintahan. dan kegiatan ini guna mendapatkan data dan profil pejabat yang diperlukan untuk seleksi lebih lanjut.
“Ini untuk memiliki database profil kompetensi dan potensi pejabat pimpinan tinggi pratama dan sebagai dasar penerapan manajemen aparatur sipil negara yang transparan, kompetitif, dan mengidentifikasi kedudukan suatu jabatan,” tutupnya mengakhiri..#ref