Swaramalut.com HALUT- PT. Nusa Halmahera Minerals (PT.NHM) menyelenggarakan Sosialisasi Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Tahun 2023 – 2029 dan Penyusunan Rencana Kerja Tahun 2023 yang diselenggarakan, pada Sabtu 18 sampai 19 Maret 2023.
Kegiatan sosialisasi program tersebut dihadiri oleh perwakilan 83 Desa yang terdiri dari Kepala Desa (Kades), Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Camat dari wilayah lingkar tambang, serta tokoh Agama.
Communications Advisor, Ramdani Sirait, mengatakan Sosialisasi ini bertujuan untuk menyampaikan PPM yang akan dilakukan PT.NHM mulai pada Tahun 2023 hingga 2029 kepada para pemangku kepentingan di Kecamatan dan Desa tersebut.
“Pembuatan program – program pemberdayaan ini sudah melalui proses panjang mulai dari observasi lapangan hingga menggali informasi melalui proses Focus Group Discussion (FGD) secara bertingkat,” jelasnya.
Ramdani menyebutkan, FGD tahap pertama dilakukan di wilayah 5 kecamatan yaitu Kecamatan Kao Utara, Kecamatan Kao, Kecamatan Malifut, Kecamatan Kao Teluk, dan Kecamatan Kao Barat yang melingkupi 83 desa di lingkar tambang.
“Diikuti sebanyak 207 informan yang terdiri dari Camat, Kades, BPD, perwakilan Pemuda, Paguyuban guru, tenaga kesehatan, Kepala Adat, PPL, UPTD dan pengurus Badan Usaha Milik Desa (Bumdes),” kata dia.
Sementara itu, pihaknya mengungkapkan FGD tahap kedua dilakukan bertujuan untuk sinkronisasi gagasan dan rencana program PPM antara NHM dengan Pemerintah Daerah (Pemda) dari tingkat Kabupaten Halmahera Utara dan Provinsi Maluku Utara.
“Program PPM yang disosialisasikan NHM ini dikategorikan dalam 8 bidang program yaitu pendidikan, kesehatan, pendapatan riil, kemandirian ekonomi, sosial budaya, lingkungan hidup, kelembagaan komunitas, dan infrastruktur,” tuturnya.
Sedangkan dari kedelapan bidang tersebut, PT.NHM menurunkannya ke dalam 22 program yang akan dijalankan secara bertahap mulai tahun 2023 hingga tahun 2029. Tandanya.
Penulis : Jojo
Editor : Redaksi
Comment