by

Lagi- lagi Nama Walkot Ternate  Disebut Berperan Aktif di Haornas 2018

banner 1100x250

Swaramalut.com, TERNATE – Majelis hakim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada pengadilan negeri (PN) Ternate, menggelar sidang lanjutan kasus dugaan Tipikor anggaran fasilitas pendukung kegiatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) tahun 2018, dengan agenda pemeriksaan saksi mahkota, yakni Sukarja Hirto dan Yulianti Chaslam, Senin 20/03/2023.

Dalam pemeriksaan saksi sekaligus dari terdakwa itu, lagi – lagi nama walikota (Walkot) M. Tauhid Soleman disebut, berperan aktif dalam kegiatan yang merugikan keuangan daerah Kota Ternate tahun 2018 sebesar Rp270 juta sekian dari total pagu anggaran Rp2, 8 miliar.

Saksi Sukarja Hirto sekaligus terdakwa dalam kesaksiannya, saat ditanya Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengatakan, setelah ditetapkan Kota Ternate sebagai tuan rumah Haornas, Panitia Lokal yang dibentuk berdasarkan SK Walikota Ternate Burhan Abdurahman (Alm) dengan ketua Sekertaris Kota (Sekot) M. Tauhid Soleman.

“Setelah terbentuk, panitia juga melakukan rapat kesiapan tuan rumah Haornas di Grand Dafam (Said Bella Hotel), dan itu dihadiri terdakwa Yulianti Chaslam,” kata Sukarja.

Ketika ditanya JPU, apakah pengusulan perubahan sudah dibahas saat rapat tersebut, dan apakah ada penambahan perubahan di kroscek oleh Sekot (M. Tauhid Soleman) selaku Ketua TPAD ?.

“Soal anggaran, sebelumnya telah dibahas oleh suami terdakwa (Yulianti Chaslam), dan kami Dispora mengusulkan ke Walikota Burhan Abdurahman (Alm) kemudian di disposisikan ke Sekot (M. Tauhid Soleman) yang bersangkutan mengatakan ini tidak masalah,” jelas Sukarjan.

Ketua panitia lokal M. Tauhid Soleman, selalu aktif dalam kegiatan bukan hanya kegiatan Haornas, tetapi beberapa kegiatan nasional yang dilaksanakan di kota Ternate diantaranya kegiatan Sean Paragames, Pameran Pembangunan olahraga nasional.

“Karena, ketua Panitia (M. Tauhid Soleman) setiap saat melaporkan perkembangan ke Walikota, dan saya juga selalu menyampaikan hal-hal yang terjadi di lapangan ke Ketua Panitia,” terang Saksi Sukarja.

Sementara keterangan M. Tauhid Soleman, pada sidang sebelumnya, mengakui dirinya tidak mengetahui pencairan anggaran dalam kegiatan Haornas tersebut.

” Saya tidak mengetahui pencairan anggaran dan saya tidak pernah menandatangani pencairan, bahkan untuk anggaran dari Kemenpora untuk kegiatan Haornas juga saya tidak tau,” ucap M. Tauhid Soleman. #chull/red

banner 970x250

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *