Swaramalut.com, Morotai
Salah seorang warga Desa Bobula Kecamatan Morotai Selatan Barat Kabupaten Pulau Morotai di temukan tidak bernyawa saat pergi melaut. Warga tersebut bernama Abdullah Ahmad Umar (40) di kabarkan tenggelam ke dalam laut ketika pergi memancing, Senin (26/08/2019) sekitar pukul 20.00 Wit.
Informasi tersebut berdarakan keterangan yang di sampaikan teman Korban Said Alim Umar (35) Alamat Desa Wayabula RT.05 RW. 02 saat itu pergi memancing bersama korban.
Said Alim pun kemudian menceritakan ke keluarga korban saat dirinya di temunkan oleh warga nelayan lainya. Diapun menceritakan kronologis kejadian di hari senin sekitar pukul 20.00 wit, Korban Abdullah (40) RT.01 RW. 01 pergi memancing bersamanya dengan munggunakan perahu mesin 40 Pk dari pantai Desa Wayabula ke tempat memancing.
Di saat memancing mesin yang mereka bawah sering macet-macet atau mati, ketika korban menyalakan mesin berulang kali sontak mesin tak mau hidup. Namun ketika mesin di hidupkan kembali dengan handel mesin dalam keadaan aktif perahu serentak berjalan membuat mereka berdua jatuh kedalam Air laut sementara perahu terus berjalan tampa ada orang di dalamnya.
Pada Selasa (27/08/2019) pukul 03.00 wit. Said Alim di temukan oleh Nelayan lain dalam keadaan hidup. Usai menemukan Said Alim kemudian melanjutka pencarian terhadap Abdullah (40) saat pencarian di laksanakan korban Abdulla di temukan tak bernyawa lagi, namun tak jauh dari lokasi di temukanya Said.
Sementara Kapolsek Wayabula AKP. Esra Planton saat di hubungi wartawan pihknya membenarkan hal itu. Menurutnya, kejadian itu sudah di tangani pihak Kepolisian dalam hal ini Polsek Wayabula untuk melakukan Visium di RSUD Pulau Morotai. Namun dari hasil visum tak di temukan tanda-tanda kekerasan pada korban.
“Usai visum pihak keluarga suda memgiklaskan kepergian Almarhum Abdullah,” Kata Asra
Lanjut dia, kini jenajah almarhum abdullah telah di pulangkan kerumahnya, Desa Bobula RT.01 RW. 01 untuk di semayamkan.
“Almarhum Abdullah telah di kebumikan tadi, usai Sholat Dzhuhur di pemakaman umum Desa Wayabula. Pada saat prosesi pemakaman kisah tangis menyelimuti keluarga yang di tinggalkan,” tuturnya..#amt