Swaramalut.com – Ternate
Akibat Corona atau Covid-19 melanda Maluku Utara (Malut) khususnya di Kota Ternate, pendapatan penjual ikan di Pasar Higenis Bahari Berkesan Ternate menurun. Rabu, (01/3/2020).
Hal ini terbukti yang disampaikan oleh Wina M. Bansa selaku penjual Ikan. Ia mengatakan, beberapa pekan terakhir ini, omzet penjualan menurun, karena pembeli berkurang. Hal ini disebabkan adanya wabah Corona atau Covid-19.
“Kalau pendapatan sebelum, belum adanya Covid-19 per hari itu Rp. 1 juta lebih sampai Rp. 2 juta lebih. Tapi kalau sekarang omset turun Rp. 500 lebih sampai Rp. 600 lebih,”ungkap Wina.
Wina bilang, karena ini dampak dari wabah Corona, sehingga pembeli ikut berkurang dan omset per hari pun ikut menurun. Wina juga menjelaskan, untuk Komo (Tongkol) yang diambil di Pelabuhan perikanan Bastiong ini harganya Rp. 1.100 (Satu juta seratus) sampai Rp. 1.50 (Satu juta lima puluh) sesuai dengan standar bokor besar.
“Nah untuk harga ikan Tongkol yang kita jual ukuran kecil 5 ekor yang ada ini Rp. 20 ribu, ukuran sedikit besar 5 ekor Rp. 20 ribu. Sementara ukuran besar 3 ekor Rp. 20 ribu. Kalau belum ada Corona, dulu Komo ukuran kecil ini Rp. 30 ribu. Kemudian ukuran besar 5 ekor Rp. 43 ribu dan 40 ribu,”paparnya.
Lanjut Wina, sedangkan dulu Lolosi Merah (Caesio chrysozona) 8 ekor Rp. 45 ribu hingga Rp. 40 ribu. sekarang sudah turun Rp. 30 ribu.
“Saya berharap wabah Covid-19 ini secepatnya berakhir supaya kita juga bebas berjualan dan pendapatan kami kembali seperti semula, apa lagi beberapa hari lagi kita akan melaksanakan ibadah puasa,”pungkas Wina..#MA
