Swaramalut.com – TERNATE
Terkait dengan issu transaksi jual beli lapak dan aksi demo oleh segelintir orang di pasar sabi- sabi pada tanggal 13 januari 2020,melalui media sosial dari akun facebook elwisna Azwar terhadap dewan penasehat APPSI Kota Ternate Ridwan Lisapaly,itu adalah fitnah.
Hal tersebut disampaikan ketua APPSI Kota Ternate Sarman Saroden pada media ini, kamis ( 16/01/2020) di kafe melenial kota ternate.
“Dia meminta yang bersangkutan atas nama Ibu elwisna melalui akun facebook (live) yang menyebut Dewan Penasehat APPSI Kota Ternate Bapak Ridwan Lisapaly (Anggota Dewan DPR Kota Ternate) sebagai pelaku jual beli tempat adalah sebuah kebohongan, dan fitnah dan mencemarkan nama baik Dewan Penasehat itu sendiri dan organisasi APPSI Kota Ternate,”kata sarman.
Olehnya, dia Meminta secara tegas kepada Elywisna agar segera meminta maaf baik secara lisan maupun tertulis kepada dewan penasehat APSSI Kota Ternate 1 x 24 jam bila tidak maka APPSI akan mengambil sikap untuk memproses secra hukum ITE tentang ujaran kebencian, fitnah dan pencemaran nama baik.
Kemudian lagi, Ketua APPSI mendesak kepada Walikota Ternate agar segera memerintahkan Kadisperindag untuk menyelesaikan persoalan pembagian tempat berjualan di pasar sabi-sabi dan menyelesaikan seluruh issu-issu tentang pungutan liar dan jual beli lapak .
“Meminta kepada Walikota dan Kadisperindag agar menindak tegas seluruh oknum petugas pasar dan oknum pedagang yang terlibat dalam jual beli lapak atau hal-hal yang bersifat pungli dan suap serta menyerahkan kepada pihak berwenang agar di proses secara hukum yg berlaku,”jelasnya.
Selain itu, sarman juga mendesak agar disperindag kota Ternate bersama APPSI melakukan pendataan, verifikasi dan mengambil langkah2 tegas kepada para pedagang yang telah memiliki lebih dari 2 tempat berjualan atau telah memindahtangankan atau menperjualbelikan tempat pedagang kepada orang/pihak lain tanpa sepengetahuan Disperindag dan Assosiasi Pedagang.
“APPSI meminta Walikota Ternate agar memerintahkan Kadisperindag untuk berkoordinasi, dan melibatkan APPSI secara menyeluruh terhadap seluruh kebijakan dan kegiatan yang berkaitan dengan Pasar dan Pedagang di Kota Ternate,”.
Atas nama Assosiasi sangat berterima kasih kepada bapak Walikota Ternate yg sudah berkomitmen membangun pasar sehingga wajah pasar kota Ternate lebih baik dari sebelumnya di kurun waktu 10 tahun terakhir, dan APPSI mengajak semua pihak terkait khsusnya Disperindag agar lebih fokus dalam meningkatkan pelayanan agar bersama2 mengawal akhir masa jabatan pa wali meninggalkan kesan yang sangat baik di mata pedagang dan masa kota ternate,tutup sarman mengakhiri..#An