Swaramalut.com – SOFIFI
Bahas tentang tiga agenda, Dinas Pariwisata(Dispar)Provinsi Maluku utara(Malut) mengelar pertemuan dengan Kepala Dinas Pariwisata dari 10 Kabupaten dan Kota se-Maluku utara yang bertempat di ruang rapat kantor gubernur, rabu(19/2/2020).
Pertemuan tersebut merupakan pertemuan tahunan yang diadakan untuk membahas perencanaan agenda kegiatan pengembangan pariwisata di Maluku utara.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Malut Tahmid Wahab mengatakan pertemuan tersebut tidak hanya menjadi forum silaturahmi dan komunikasi, tetapi juga wadah mensinergikan program pembangunan pariwisata secara keseluruhan.
Dalam pertemuan tersebut Dinas Pariwisata masing-masing Kabupaten dan Kota akan diminta memaparkan tentang pengembangan dan pembangunan pariwisata yang sudah, sedang dan akan dilakukan.
Sebagai Tuan Rumah, kesempatan itu kata Tahmid, akan dimanfaatkan untuk menyampaikan pengembangan dan pembangunan pariwisata yang sudah dilakukan di provinsi malut maupun kendala-kendala yang tengah dihadapi.
” Kita menyampaikan kondisi ril selama ini apa yang telah dilakukan Pemprov malut melalui APBD yang ada. Apa yang diberikan Pemerintah Pusat melalui Dana DAK, pembangunan apa saja dan apa yang telah diberikan Pemerintah Provinsi. Walaupun selama ini kita tau belum banyak juga yang diberikan Pemerintah Provinsi,” kata Tahmid dalam pertemuan tersebut yang dikutip media ini.
” Mungkin lewat kesempatan ini kita akan menyampaikan unek-unek kita soal pengembangan pariwisata di malut” tambahnya.
Tahmid mengatakan dalam kesempatan tersebut pihaknya juga akan menyampaikan sejumlah usulan prioritas pembangunan pariwisata malut untuk diakomodir dalam perencanaan Dinas Pariwisata kabupaten/kota maupun Kementerian Pariwisata kedepan.
Kegiatan itu kata Zainal meliputi persiapan Louncing calender of Ivent kabjpaten/kota se malut tahun 2020. Persiapan Forum bisnis di spanyol pada bulan juni tahun 2020 dan pembahasan festival Moloku kieraha (Sail tidore)tahun 2021.
” pertemuan ini rumusan akhirnya itu nanti ada usulan-usulan prioritas masing-masing kabupaten kota yang akan dijadikan sebagai bahan dari Dinas Pariwisata Provinsi. Usulan kita itu nanti akan sama dengan yang sudah kita sampaikan.
Selain itu, Tahmid menambahkan, pihaknya juga akan memanfaatkan pertemuan para pengambil kebijakan di bidang pariwisata itu untuk mempromosikan potensi daerah khususnya yang bertalian dengan pariwisata seperti promosi produk-produk ekonomi kreatif.
Menurut Tahmid, beberapa produk ekonomi kreatif akan ditampilkan yang merupakan hasil kreasi kelompok-kelompok usaha dibidang masing-masing.
“ Kita sudah koordinasikan untuk nanti produk –produk ekonomi kreatif kita tampilkan dalam pertemuan itu,” ucapnya.
Dia mengatakan melalui promosi itu diharapkan produk-produk ekonomi kreatif dari malut semakin dikenal luas dan kedepan Kementerian Pariwisiata dan Ekonomi Kreatif dapat memperhatikan pengembangannya agar lebih berkembang dan maju.
“Kita harapkan dengan kita agendakan persiapan kegiatan ini Kementerian Pariwisata dan ekeonomi kreatif bisa memperhatikan pengembangan parieisata malut kedepan,” tutupnya mengakhiri..#red