Swaramalut.com – Morotai
Badan Pusat Statistik (BPS) bersama Dinas Pertanian Kabupatrn Pulau Morotai menggelar Rapat koordinasi dan evaluasi data statistik pertanian. Bertempat di Aula Hotel Perdana, Desa Darame, Kec. Morotai Selatan (Morsel), Selasa (09/07/2019).
Dalam rapat koordinasi dan evaluasi yang di gelar tersebut di fokuskan pada statistik tanaman pangan di antaranya padi sawa dan padi ladang berdasarkan pada kerangka sampel area (KSA).
Menurut Kepala BPS Kabuapten Pulau Morotai Heru Agung Santoso mengatakan, rapat koordinasi dan evaluasi data statistik yang di gelar pada hari ini hanya pada statistik tanaman pangan yakni padi sawa dan padi ladang.
“Di Pulau Morotai Persebaran titik Kerangka sampel are (KSA) padi terdapat 13 Daftar segmen yang tersebar di antaranya Morodadi, Juobela, Daeo Majiko, Aha, Gosoma Maluku, Sambiki, Tiley Pante, Cocomare, Aru Irian, Loleo, Yao, Kenari dan Leleo Jaya,”Kata Heru.
Lanjut dia, data segmen tersebut di ambil berdasarkan kumpulan sampel area pengamatan (segmen) dalam suatu wilayah administrasi yang mewakili suatu populasi (Sawa).
“Bertujuan sebagai suatu cara untuk mengestimasi luasan tanaman padi dalam periode yang relatif pendek rapid estimate,”Ungkapnya.
Lebih lanjut Heru mengatakan, selain estimasi luas lahan pihaknya juga lakukan pengamatan. Pengamatan yang dilakukan adalah mencatat fase pertumbuhan padi di setiap titik pengamatan. Menghitung jumlah masing-masing fase pertumbuhan dalam setiap segmen.
“Untuk mengetahui perlu dilakukan survei lapangan dilakukan 1 kali setiap bulan. Penyimpanan dan pengiriman data fase pertumbuhan tanaman padi ke server pusat melalui aplikasi yang telah disiapkan,”tuturnya.#amt