Swaramalut.com,
Moritai – Badan Pusat Statistik Kabuapten Pulau Morotai menggelar pelatihan survlei angkatan kerja (Sakernas) Tahun 2019, bertempat di aula hotel perdana, desa Darame, Kec. Morotai selatan (Morsel), Selasa (16/07/2019).
Dalam kegiatan ini melibatkan 10 orang petugas pengawas dan 20 orang petugas pencacah. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 16 – 18 Juli 2019.
Kepala BPS Pulau Morotai dalam hal ini diwakili Mursid Masmun dalam sambutanya mengatakan, Sakernas merupakan salah satu sumber data ketenagakerjaan yang penting di Indonesia. Oleh karena itu, menurut dia kesinambungan, ketersediaan dan kualitas data Sakernas harus terus dijaga dan ditingkatkan.
“Untuk mencapai hasil yang optimal, salah satu tahapan kegiatan yang sangat penting adalah pelatihan petugas lapangan,”Kata Mursid.
Lanjut dia, dalam pelatihan ini para petugas diharapkan mampu menyediakan data pokok ketenagakerjaan yang berkesinambungan mulai data jumlah penduduk kerja, jumlah pengangguran dan indikator ketenagakerjaan di kabupaten pulau morotai dapat didata secara maksimal.
“Pengumpulan data melalui Sakernas adalah estimasi data jumlah penduduk kerja, jumlah pengangguran dan indikator ketenagakerjaan di pulau morotai. Dengan adanya data tersebut, maka survei angkatan kerja tahun 2019 dapat dilaksanakan secara maksimal,”Ungkapnya.
Sementara Kepala Tata Usaha BPS Provinsi Maluku Utara (Malut) Daniel Mading dalam sambutanya mengatakan, para petugas pencacah harus lebih cermat dalam melakukan pendataan. Karena data yang berkualitas hanya dapat diwujudkan bila cara mendatanya juga berkualitas. Para petugas harus mendalami setiap pertanyaan yang diajukan kepada responden. Sehingga dapat diperoleh data lapangan yang terpercaya.
“Petugas pencacah harus betul-betul teliti dalam mendata, meskipun pendataan suda sering dilakukan namun perlu kahati-hatian,”Ungkap Daniel.
Menurutnya, hanya Sakernas yang dirancang khusus untuk mengumpulkan data yang dapat mengagambarkan keadaan umum ketenagakerjaan antar periode pencacahan.
“Hingga saat ini, Sakernas mengalami berbagai perubahan baik waktu pelaksanaan, level estimasi, cakupan maupun metologi,”Tuturnya..#amt