Swaramalut.com, Morotai
Bupati Kabupaten Pulau Morotai bersama kepala BKIPM Ternate resmikan operasional kantor Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu (SKIPM) Ternate wilayah kerja morotai. Kamis (25/07/2019).
Kegiatan peresmian di awali dengan tarian cakalele sebagai tanda penyambutan terhadap bupati pulau morotai Benny Laos, kemudian di lanjutkan dengan menyayikan lagu Indonesia raya dan mars KIPM.
Kepala BKIPM Terbate Abdul Kadir dalam sambutanya menyampaikan terima kasih terhadap pemda Pulau Morotai atas dukungan dan perhatiannya akan keberadaan BKIPM di wilayah kabupaten pulau Morotai.
“Kehadiran kami tidak lepas dari pada komitmen pemerintah melalui KKP bahwa pulau Morotai merupakan suatu wilayah yang memiliki nilai sangat spesial, dilihat dari sisi geografis morotai mempunyai story yang kedepanya bisa menjadi daerah pintu ekonomi yang besar bagi Indonesia,”Kata Abdul.
Menurutnya, karena morotai terletak di bibir pasifik Indonesia sehingga memiliki keunggulan dari daerah-daerah lain yang ada di maluku Utara. Olehnya itu, BKIPM dari segi perikanan memberikan perhatian penuh di Kabupaten Pulau Morotai di bandingkan daerah-daerah lain.
“Morotai sudah buktikan itu di mana dalam jangka waktu 6 bulan sudah mampu mengekspor hasil perikanan perdana ke luar melalui SKPT yang ada di morotai,”Ucapnya.
Lanjut dia, kami memiliki keterbatasan personil namun, hari ini semua kita datang ke morotai untuk melakukan peresmian BKIPM semoga dengan keterbatasan tersebut, pemda selalu bersama memberikan dukungan sehingga mutu perikanan di morotai terus di tingkatkan.
“Sehingga sudah seharusnya mutu perikanan Morotai tidak hanya baik secara nasional tapi, mampu mengangkat citra bangsa di kanca internasional,”terangnya.
Sementara Bupati Benny Laos dalam sambutannya mengatakan kegiatan hari ini adalah emplementasi dari visi misi presiden Joko widodo yang tertuang dari RPJMN dan di implemenetasikan melalui peraturan mentri kelautan dan perikanan sudah termasuk SKPT yang ada di pulau Morotai dan lahirlah kantor karantina sebagai pengendali mutu hasil perikanan.
“Katanya tujuan SKPT adalah untuk kedaulatan rayat, untuk kesejatraan rayat termasuk di dalamnya penyerapan tenaga kerja, dan devisa negara dengan poin ini lah hadirlah karantina di Morotai dan terbukti komitmen pemerintah di dirikan bangunan ini untuk menjadi bagian dalam implementasi perwujudan kedaulatan pangan, kesejateraan masyarakat, dan devisa. Ini juga terdaftar dalam RPJMD Morotai dalam visi misi yang di rangkai dengan RPJMD Provinsi Maluku Utara,”Kata Bupati.
Lanjut dia, Morotai sudah masuk wilayah konservasi laut oleh karena itu balai karantina sebagai keaman darat ada juga polisi laut, ini adalah simetris untuk menuju suatu kemajuan makanya di butuhkan kerja sama dari instansi terkait membentuk suatu kekuatan demi kebaikan Morotai kedepan tidak hanya sebatas sebagai acara serimoni saja namun, dibutuhkan kerja nyata.
Usai sambutan di sampaikan dan lanjutkan dengan penandataganan prasasti dan penguntigan pita sebagai tanda peresmian serta di akhiri dengan pemotongan tompel sebagai rasa syukur dan foto bersama.
Hadir dalam peresmian tersebut
Kepala Bagian Survelen Dan Minitoring Mutu Dan Keamanan Hasil Perikanan Aris Sasono, Kepala BKIPM ternate Abdul Kadir,
Mewakili Kejaksaan Kepualauan Morotai Darsim Bilo SH, Mewakili Danlanal Letda Ismit Maulana, Mewakili Danlanud kapten Adytia Warnan, Wakapolres Pulau Morotai Kompol drh. Dedy Wijayanto, Mewakili KPLP Daruba Ramli, Manajer PT. Harta Samudra Imade Harta Dana, Kadis DKP Suriani Antarani, Kelompok Koperasi Nelayan dan tamu undanga..#amt
PROMO