Swaramalut.com – Ternate
Pemerintah Kelurahan Fitu, Kecamatan Ternate Selatan, sejauh ini, ditengah Coronavirus Disease (Covid-19) sudah melaksanakan kegiatan-kegiatan kongrit yaitu penyemprotan Disinfektan. Hal ini disampaikan langsung oleh Lurah Fitu, Junaidi Teapon SH. Kamis, (23/4/2020).
“Penyemprotan Disinfektan ini di rumah-rumah warga dan tempat umum lainnya. Selain penyemprotan, juga memberikan imbauan kepada warga terkait dengan Covid-19,”ujar Junaidi saat ditemui siang tadi diruang kerjanya.
Selain itu, pemerintah Kelurahan serta tim tanggap Covid-19 bersama Babinsa, Babintikmas dan pemuda juga intens melaksanakan kegiatan malam yaitu mensosialisasikan yaitu penanganan dan pencegahan Corona (Covid-19) serta menyambut bulan suci Ramadhan.
“Sosialisasi ini dilakukan di kos-kosan, dan sekaligus melakukan razia. Jadi apa bila ditemukan dua pasangan bukan suami istri, maka kami sampaikan ke Polsek Selatan biyar Polsek yang akan menyemput mereka,” ucap Junaidi.
Lurah menambahkan, untuk Anggaran penanganan dan pencegahan Covid-19 ini, untuk sementara anggaran dari Gugus Kota Ternate. Menurut Junaidi, Anggaran ini untuk uang lelah, agar bisa membeli konsumsi dan oprasional, supaya mereka lebih bersemangat saat beraktifitas pada malam hari.
“Kemudian menyangkut sembako, untuk di kelurahan fitu sampai saat ini belum ada pembagian, karena di kelurahan spersen pun sampai saat ini belum menerima anggaran. Baik itu Dana Kelurahan (DK) maupun Dana Pembangunan Partisipasi Kelurahan (DPPK),” ungkap Lurah.
Lurah bilang, tapi kalau untuk dari jajaran Kepolisian dan Baznas sudah memberikan berupa sembako untuk kebutuhan menyambut bulan suci Ramadhan. Junaidi juga menyampaikan, bahwa penyemprotan Disinfektan yang dilakukan pada bulan Maret itu adalah partisipasi dari beberapa Kelurahan.
“Jadi ada beberapa alat semprot yang telah diberikan oleh 17 Kelurahan yang ada di Kecamatan Ternate Selatan. Ini merupakan salah satu bentuk kerjasama yang baik untuk saling membekap,” jelas Junaidi.
Lanjut Lurah, alhamdulillah selain bantuan dari 17 Kelurahan, ada juga pemberian bantuan dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) yaitu biaya makan minum. “Kemudian selain itu, untuk penyemprotan Disinfektan tetap intens dilakukan, tapi seminggu sekali, karena dengan keterbatasan anggaran,” sebut Junaidi.
Lurah mengimbau, dengan menjelang bulan suci Ramadhan dan ditengah
Covid-19 ini warga harus mengikuti imbauan pemerintah yakni menerapkan Physical Distancing (Jaga jarak), tidak berjabat tangan dan pakai masker.
“Sebab apa yang disampaikan itu demi kepentingan kita bersama. Dan apa bila kita mengikuti imbauan tersebut, maka sudah tentu kita akan terhindar dari wabah Covid-19 ini,” pungkas Junaidi..#MA