Swaramalut.com – Ternate
Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kota Ternate, pagi tadi bersama Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) melaksanakan pelayanan Keluarga Berencana (KB) secara serentak dalam rangka HUT IBI yang ke-69 Tahun 2020.
Ketua IBI Kota Ternate Asna Hamid saat dikonfirmasi mengatakan, hari ini IBI Kota Ternate, telah memasuki usia yang ke-69 Tahun dengan mengacu pada tema “Saatnya Bidan dan Perempuan Bersatu, Bergerak Bersama untuk Meningkatkan Kesehatan Ibu dan Anak Menuju Indonesia Maju.
“Ini sangat korelasi. Jadi saya berharap kepada teman-teman bidan meskipun saat kita berada di lapangan mendapat kendala, tetapi itulah profesi yang sudah kita pilih,”ucap Asna saat di temui di Puskesmas Kalumata. Senin, (29/06).
Lanjut ketua, maka harus bekerja secara maksimal. Mudah-mudahan ini sebagai nilai ibadah kedepan. Kemudian ia juga mengimbau, dan mengajak kepada masyarakat Kota Ternate, agar supaya mendukung program pemerintah ini.
Selain itu, Asna menjelaskan, di tengah pandemi Covid-19 saat ini, banyak Ibu-ibu melakukan pemeriksaan secara rutin, karena takutnya jangan sampai mereka Hamil, sehingga mau tidak mau harus tetap melakukan KB.
“Langkah ini dilakukan melalui kontak person yaitu WA. Jadi para Ibu-ibu ini memberikan nomor kepada bidan, agar saat ada keluhan, mereka kembali di suntik oleh bidan. Apa kah itu di rumah atau kah di Puskesmas ada fasilitasnya,”
ujar ketua IBI Kota Ternate.
Hal ini dilakukan, agar bisa membekap pandemi Covid-19 yang terjadi mulai Januari-Juni ini. Ia bilang, pandemi ini terjadi pada Maret, tapi cakupan IBI itu Januari hingga Mei, karena penurunan Ibu Hamil berdasarkan data sasaran.
“Kita di satu tahun, 5000 lebih itu sekitar 200 IBI mencapai, yang idealnya sampai Mei itu, seharusnya sudah 42 persen yang harus dicapai, tapi ternyata di lapangan kita baru capai 22 persen ibu hamil terkafer dalam laporan, baik di puskesmas maupun dinas,”papar Asna.
Asna menambahkan, hari ini memang dalam rangka HUT IBI ke-69 yang jatuh pada tanggal 24 Juni 2020, tetapi hari ini kebetulan IBI kerjasama dengan DPPKB. Dalam kerja sama tersebut, mereka juga melaksanakan Hari Keluarga Nasional (Harganas).
“Kami kerjasama ini, supaya pelayanan tersebut bisa dilaksanakan secara serentak. Agar pelayanan gratis kepada Ibu-ibu yang saat ini berada di Puskesmas Kalumata berjalan dengan baik,”jelas ketua IBI.
Asna bilang, selain pelayanan KB serentak dilaksanakan di Puskesmas Kalumata, hal serupa juga dilaksanakan di Puskesmas Sulamadaha, dan Siko yang ikut bergerak, karena organisasi IBI telah ikut bertugas di dua Puskesmas, supaya bisa melaksanakan pelayanan dengan baik.
Ia menambahkan, untuk perbandingan angka kehamilan Ibu, sebelum pandemi di bulan Januari-Februari dan di masa pandemi mulai Maret sampai Mei, kata Asna di bulan Januari sampai Februari itu target IBI 83 persen.
“Jadi Januari sampai Februari itu sekitar 16 persen masih kita capai. Ideal-nya di dalam target kita setiap bulan itu harus 8,3 persen dari bulan Januari-Februari sesuai data yang didapat. Karena ini mungkin Covid-19 dan harus jaga jarak di rumah, sehingga ini mungkin bisa berubah pada saat Maret,”tutur Asna.
“Idealnya kita untuk rekapan, Januari hingga Mei harapan kita itu 42 persen ibu hamil harus sudah terkafer, tapi kenyataannya, angka Ibu Hamil turun,” ujarnya.
Asna menyampaikan, hal ini sesuai pemantauan yang dilakukan oleh teman- teman bidan di lapangan, pada saat pandemi yang terkena ODP, PDP, dan OTG saat memantau ibu Hamil untuk memastikan apakah ada Ibu Hamil atau tidak.
“Tapi saat berada di lapangan ternyata terjadi penurunan dari bulan Januari- Mei masih posisi masih 22 persen yang ada di semua Kelurahan. Jadi sekitar 200 ibu hamil yang kita kafer,” sebut Asna.
Selain itu, untuk mengatasi angka kehamilan di Kota Ternate, langkah yang akan dilakukan oleh IBI yaitu menekan. Dan strategi yang akan dilakukan adalah
bidan desa sebagai Garda terdepan untuk membangun komunikasi dengan semua Ibu-ibu melalui WA..#MA