Swaramalut.com, Morotai
Angin Puting Beliung yang menghantam rumah warga di desa sabalah dan desa sabatai, kecamatan morotai selatan (Morsel) pada hari Sabtu (28/09) lalu pukul 19.15 wit. Akibat fenomena tersebut, delapan rumah warga rusak.
Rumah tersebut masing-masing milik keluarga Naim Belang, Mursit S Latuconsina, Marwia Sibua, Juragang Keti, Ibu Awi Sibua, Um Boleu dan dua rumah di desa batai.
Menurut Mursid S. Latuconsina warga desa sabala yang rumahnya di hantam angin puting beliung pada wartawan, Senin (30/09/2019 mengatakan sejak angin puting beliung menghantam delapan rumah warga desa sabala dan desa sabatai, belum juga ada perhatian Pemda pulau morotai pada warga tersebut.
“Hingga saat ini, belum ada upaya pemerintan dalam hal ini BPBD untuk turun menyaksikan langsung dan mendata kerusakan delapan rumah warga itu,” kata mursid.
Lanjut dia, kerugian rumah warga desa sabala dan desa sabatai akibat angin puting beliung itu, di perkirakan berkisar ratusan juta rupiah.
“Pemerintah belum ada yang turun, apalagi mendata berapa besar kerugian material. Data ratusan juta itu dari kami, data yang kami lakukan dari masing-masing rumah,” ujarnya.
Sementara kepala BPBD Pulau Morotai Dalik Gafur saat di hubungi wartawan melalui telepon genggamnya sedang berada di luar jangkauan, hingga berita ini terbit..#amt