Swaramalut.com-Ternate
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat (PD) Provinsi Maluku Utara (Malut) Menyatakan sikap sekaligus menolak wacana Kongres Luar Biasa (KLB) oleh Gerakan Moral Penyelamat Partai Demokrat (GMPPD) atau apapun namanya. Sebab wacana yang diinisiasi Max Sopacua dan kader senior itu tidak sesuai realitas yang ada.
“Ada kepentingan untuk memaksakan KLB. Oleh karena itu, kami pengurus DPD (dewan pimpinan daerah) dan DPC (dewan pimpinan cabang) di Provinsi Malut menolak keras wacana KLB. Ini tidak sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat,” tegas Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Provinsi Maluku Utara,Hendrata Thes,Minggu (16/6/2019).
![](https://swaramalut.com/wp-content/uploads/2019/06/IMG_20190617_075842-300x216.jpg)
Hendrata juga mengatakan bahwa DPD Partai Demokrat Provinsi Malut Masih setia kepada kerua umum DPP Partai Demokrat DR H.Susilo Bambang Yudhoyono dan di bawah kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih berada di jalur tepat. Oleh karena itu, Demokrat Malut menjunjung tinggi hasil keputusan Kongres Partai Demokrat di Surabaya dan mendukung penuh kepengurusan DPP Partai Demokrat masa bhakti 2015 -2020.
“Tindakan mereka yang mewacanakan KLB itu bisa menimbulkan perpecahan dan merusak partai. Sehingga, perlu diberikan sanksi tegas secara organisasi terhadap individu yang mengambil langkah tidak sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat. Ini perlu diambil untuk menyelesaikan masalah,”Ucap Hendrata.
![](https://swaramalut.com/wp-content/uploads/2019/06/IMG_20190617_075824-300x230.jpg)
Sekretaris DPD Partai Demokrat Malut Fachri K Sangadji, S.Sos. M.Si, juga mengungkapkan,seluruh jajaran DPC PD di Malut tetap berpegang teguh dengan hasil kongres Surabaya. Mereka mengutarakan itu karena tidak ada alasan Demokrat untuk menggelar KLB.
“Kami mendukung penuh masa kepemimpinan Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, sampai berakhir masa jabatan. Semua itu ada mekanisme dan aturan, dan wajib menghormati hasil kongres. Oleh karena itu, semua pihak harus bisa menahan diri, dan bukan mewacanakan KLB,” ujar Fachri K Sangadji.
Selain itu juga Menurut Fachri DPD Partai Demokrat Malut Juga mendesak kepada DPP Partai Demokrat Untuk mendisiplinkan pengurus,kader dan anggota yang membuat kegaduan yang berdampak merugikan partai.
“Kita ini partai yang paling demokratis maka bertindaklah dengan cara-cara demokratis pula. Tidak ada kejadian yang luar biasa semua berjalan dengan baik, begitulah dinamika politik naik turun itu keniscayaan,”tutup Fachri mengakhiri..#red