Swaramalut.com, Morotai
Kepala Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Maluku Utara (Malut) Sadek Tuasikal berkunjung di Kabupaten Pulau Morotai.
Kunjungan itu dalam rangka melihat langsung sejauh mana kesiapan kampung keluarga berencana (KB) di pulau morotai tempatnya di desa Daeo majiko, kecamatan Morotai Selatan (Morsel),” Hal itu kata Kepala BKKBN Malut Sadek Tuasikal, SH, M.Si pada wartawan, Kamis (22/08/2019).
Dari hasil kunjungan yang kita lakukan kata dia, dengan Kampung KB kita ingin menciptakan lingkungan yang bernuansa program Kependudukan dan Keluarga KB.
“Nantinya, dampak keberhasilan program ini sangat luas yang pada akhirnya akan meliputi sosial, keamanan, hingga kualitas masyarakat. Kampung KB Desa Daeo Majiko ditetapkan sebagai Kampung KB untuk Kabupaten Pulau Morotai karena telah memenuhi delapan prasyarat,” kata Sadek.
Lanjut dia, adapun prasyarat tersebut diantaranya adanya Penyuluh KB /Pendamping, tersedianya bidan terlatih, regulasi pembentukan Kampung KB mulai tingkat kabupaten hingga kampung.
Selain itu, adanya Pokja Kampung KB sesuai delapan aspek minimal ketua, sekretaris, bendahara dan delapan seksi sesuai fungsi keluarga. Adanya sekretariat atau posko Kampung KB.
“Selanjutnya dengan adanya rencana kerja masyarakat, kelompok kegiatan (BKB, BKR, BKL, PIK-R, UPPKS, dan Rumah Data), adanya sumber dana lain (dana desa, partisipasi masyarakat, APBD, CSR),” ujarnya.
Lebih lanjut kata di, ada akses pendidikan dasar hingga 12 tahun secara geografis dapat terjangkau, akses pelayanan kesehatan, dan adanya komitmen sektor lain untuk terlibat dalam Kampung KB melalui program dan kegiatan yang ada di Kampung KB
“Kita Berharap dengan dicanangkannya Kampung KB Percontohan di Desa Daeo Majiko ini, program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di pulau Morotai dapat semakin bersinergi, berkolaborasi, dan saling mendukung satu sama lain dengan sektor-sektor pembangunan terkait lainnya dalam mengisi berbagai kegiatan di Kampung KB nantinya,” tuturnya.
Hal ini demi menjadikan Kampung KB sebagai kampung masyarakat yang sehat dan memiliki produktivitas. Dengan demikian, keberadaan Kampung KB akan memberikan manfaat bagi masyarakat dimana Kampung KB tersebut berada..#amt