banner 140x600
banner 140x600
PENDIDIKAN/KESEHATANSWARA DAERAH

‘Diabaikan’, Pasien Korban Gempa Balik ke Pengungsian

215
×

‘Diabaikan’, Pasien Korban Gempa Balik ke Pengungsian

Share this article
banner 336x280

Swaramalut.com, Halsel – Salah satu korban Gempa Bumi yang terjadi di wilayah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Ahad (14/07) lalu, Novitri (15) warga Gane Dalam, memilih kembali ke tempat pengungsian.

Padahal, korban yang mengalami patah pinggang akibat gempa tersebut, sempat menjalani perawatan di RSU Labuha, namun akhirnya dipulangkan secara paksa oleh pihak keluarga, lantaran tidak ada jaminan kehidupan selama perawatan.

Berdasarkan dari amatan wartawan, kondisi pasien saat tiba di Gane Dalam sangat memprihatinkan, bagaimana tidak, korban saat turun dari Speed Boat tak bisa berjalan akibat patah tulang pinggang yang dialaminya dan terpaksa harus ditanduk oleh warga dan Keluarganya.

Dan dari informasi yang dihimpun reporter, Pemulangan Novitri ke Gane Dalam, “karena di Bacan juga tidak ada jaminan terkait dengan tempat tinggal dan biaya hidup,” tutur salah satu keluarga di desa Gane Dalam kepada wartawan.

Sementara itu, Direktur RSU Labuha Aisia Hasjim ketika dikonfirmasi mengatakan, pasien yang bersangkutan memang sudah diperbolehkan pulang oleh dokter namun harus kontrol setiap saat.

“Kondisinya (Novitri) sudah bisa pulang, namun harus kontrol terus, bagaimana sudah balik ke desa Gane Dalam,” ucap Aisia dengan heran.

Terpisah Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Halsel M Jusmin, saat dikonfirmasi mengatakan, Pemkab tidak punya rumah singga untuk para pasien, kemarin menang sempat untuk ditempatkan dikos kosan milik saya namun semuanya full.

“Coba konfirmasi ke BPBD karena itu pasien bencana, anggaran tanggap darurat itu ada di BPBD jadi coba tanya ke BPBD,” ujarnya, kepada reporter, Sabtu (20/07/2019) malam tadi.#Tox

banner 336x280
banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!