Swaramalut.com – Ternate
Dimas Adi Nugroho dari Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Pendidikan menyampaikan,tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini ingin
memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan penilaian Angka Kredit (PAK). Sebab selama ini saat guru-guru ingin kenaikan golongan atau pangkat, itu harus mengumpulkan Daftar Pengusul Penetapan Angka Kredit (DUPAK).
“Jadi kalau naik pangkat harus memenuhi persyaratan seperti para guru sudah perna mengikuti pelatihan, karena ini ada angka Kredit-nya,”ujar Dimas saat ditemui sore tadi, di Muara Moll, usai memberikan materi. Jumat (18/10/2019).
Dimas bilang, tahun 2019 ini sudah berjalan, maka di akhir tahun ini harus mengevaluasi dan memonitoring pelaksanaannya. Apakah berjalan lancar atau tidak?, karena kadang-kadang saat ada pengajuan itu ada kendala yang ditemukan dilapagan.
“Maka kami (Kementerian) perlu tahu. Ini kan terkait kebijakan yang akan di keluarkan. Nah jadi kita perlu mengetahui masukan-masukan dari guru-guru yang sudah mengajukan data dan sudah kenaikan pangkat-nya,”ucap Dimas.
Selain itu, dalam kegiatan ini kata Dimas, pihaknya telah melibatkan teman-teman guru untuk di nilai, supaya setelah naik golongan, kinerja mereka semakin baik, dan kompetensi semakin bagus. Selain para guru, siswa juga dilibatkan untuk mengisi Instrumen terkait dengan proses pembelajaran.
“Hal ini dilakukan, karena yang pasti saat guru
memberikan pelajaran kepada siswa, siswa akan merasakan perubahan dari segi pengajarannya. Karena ini terkait beda cara mengajar seorang guru. Nah setelah naik pangkat harus lebih bagus lagi,”tuturnya.
Dimas katakan, selain para guru dan siswa di undang, Sekretariat BLK Profinsi, juga turut terlibat, sebab ini mengenai pengajuan golongan IIIA sampai IVB untuk di tingkat Profinsi. Lalu ada dari tim Sekretariat BAK LPMP. Lanjut, LPMP ini menjadi fasilitator bagian yang mengajukan dari golongan IVB sampai ke tingkat paling atas.
“Kami libatkan mereka supaya memberikan masukan. Apa kah selama ini para guru mengajukan pangkat sudah memenuhi syarat, dan masih banyak yang menyepelekan syarat-syarat tersebut atau tidak?. Jadi kita perlu tahu prosedur-prosedur-nya apakah sudah benar atau belum?,”papar Dimas.
Dimas berharap, guru-guru PNS yang ada di seluruh Indonesia, khususnya di Malut, harus lebih meningkatkan kompetensi, karena kementerian sudah melakukan berbagai upaya menyangkut dengan program-program demi meningkatkan kompetensi guru tersebut..#MA