Swaramalut.com – Ternate
Dinas sosial Provinsi Maluku Utara (Malut) melalui Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial melaksanakan Bimbingan Teknis(Bimtek) kepada pengurus Kampung Siaga Bencana (KSB). Rabu, (11/3/2020).
Kegiatan yang dilaksanakan di Muara Mall lantai tiga ini melibatkan 33 peserta dari 15 KSB diantaranya Kota Ternate, Halmahera Barat, Halmahera Utara, Kota Tidore Kepulauan dan Pulau Morotai.
Kepala dinas sosial Provinsi Malut Andrias Thomas melalui Kepala bidang (Kabid) Lindungan Jaminan Sosial Umar Abdul mengatakan, salah satu kegiatan perlindungan sosial korban bencana alam adalah mempersiapkan petugas pendamping sosial yaitu pengurus KSB sesuai tugas dan fungsi kementerian sosial.
“Yaitu menyiapkan tenaga profesional terutama profesi pekerja sosial untuk melaksanakan tugas dalam perlindungan sosial bagi korban bencana alam yang ada dilokasi bencana,”ujar Umar saat membacakan sambutan Kadis.
Kabid bilang, dengan pelaksanaan program kegiatan bimbingan teknis pengurus KSB melalui dana dekonsentrasi tahun 2020 ini dalam rangka untuk pelaksanaan tugas menyiapkan pengurus KSB bagi para korban, maka diperlukan adanya peningkatan kualitas petugas pelaksana
“Upaya ini dalam rangka optimalisasi untuk mengkonkritkan hasil kerja yang dapat diukur dengan indikator yang jelas melalui penajaman prioritas sasaran, personil, kemampuan dan keterampilan,”ucap Kabid.
Sehingga kegiatan bimbingan Tehnis pengurus KSB ini dapat menjadi bagian Integral dan Strategis dari pembangunan sosial khususnya penanggulangan bencana berbasis masyarakat.
“Oleh karena itu, saya harapkan dengan adanya kegiatan ini dapat ditingkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi pengurus penanggulangan bencana khususnya pengurus KSB,”harap Umar.
Ia katakan, sehingga menjadi tenaga terlatih yang mampu melakukan pendampingan sosial dan pelayanan kepada para pengungsi yang ada di lokasi darurat bencana alam dan memberikan pendampingan terhadap korban bencana alam yang mengalami masalah psikologis.
Lanjut Kabid, serta rasa aman bagi korban bencana dilokasi bencana, supaya terciptanya pengurangan dampak sosial korban akibat bencana alam yang ada di lokasi bencana tersebut.
“Maka dari itu, marilah kita bahu- membahu bekerja untuk memberikan konstribusi sesuai dengan potensi dan kapasitas yang kita miliki yang dilandasi dengan semangat, terus berupaya untuk mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi masyarakat khususnya di Provinsi Maluku Utara,”pinta Kabid.
Ditempat terpisah, Farid selaku ketua Panetia menyampaikan, maksud dari kegiatan ini adalah untuk tersedianya petugas KSB yang kompeten di bidang penanggulangan bencana untuk menangani korban bencana yang mengalami masalah diakibatkan karena bencana alam yang terjadi.
“Kemudian tujuan yaitu melakukan penyegaran tentang kegiatan KSB yang sudah atau telah berlangsung. Lalu memberikan pengetahuan tentang penanggulangan bencana berbasis masyarakat,”papar Farid.
Selanjutnya, memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang Assessment serta intervensi pelayanan kepada korban bencana alam. Kemudian juga memberikan pengetahuan dan keterampilan lanjutan tentang penanggulangan bencana.
“Selain itu, memahami mengunakan instrumen assessment serta intervensi pelayanan kepada korban bencana, dan memahami pedoman KSB secara utuh,”pungkas ketua panetia..#MA