Swaramalut.com -Ternate
Berbagi sesama di bulan suci Ramadhan 1441 H 2020, dan di tengah-tengah pandemi Covid-19, sore tadi lurah beserta ASN Kelurahan Salero, Kota Ternate Utara, melaksanakan kegiatan berbagi Takjil kepada pengendara roda dua dan para pejalan kaki. Jumat, (16/05/2020).
Lurah Salero Mega Safitri Amra S. Stp, usai dari pemberian Takjil mengatakan, tujuan dari memberikan Takjil ini untuk berbagi antara sesama didalam bulan Ramadhan dan ditengah wabah Corona.
“Karena kondisi pandemik saat ini memang banyak orang jadi susah. Tadi
dalam pembagian ta’jil para pengendara roda dua dan pejalan kaki sangat antusias, sehingga tajil yang berjumlah 300 paket itu tidak sampai sejam sudah habis dibagi-bagi,”ujar Mega Safitri di kepada wartawan media ini dikantor Lurah.
Ia bilang, dari pemberian Takjil ini intinya ingin mengajak para satgas dan ASN Kelurahan Salero, agar mau berbagi dan peduli terhadap sesama. Lanjut Lurah,
pemberian takjil sebanyak 300 paket ini melalui partisipasi Satgas tangguh Kelurahan dan ASN kelurahan Salero.
“Pemberian takjil ini, kami (pemerintah) Kelurahan selalu melakukan setiap tahun pada saat bulan suci Ramadhan,” ucap Mega Safitri.
Selain itu, Mega Safitri menambahkan, kemarin ada sebanyak 165 Kepala Keluarga (KK) di Kelurahan Salero, telah menerima bantuan sembako dari Kelurahan, yang bersumber dari bantuan sosial pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Sosial Kota Ternate.
“Penyerahan bantuan tahap satu kemarin itu untuk warga masyarakat Kelurahan Salero yang sudah terdaftar.
Saya katakan tahap satu karena insya Allah nanti tahap kedua mungkin ada lagi, karena mungkin saja ada warga pada saat pendataan tidak ada ditempat atau ada yang tercecer,”ungkap Lurah.
Ia juga menjelaskan, sebelum ia menyalurkan bantuan sosial tersebut, Bapak wakil Walikota awalnya sudah menyerahkan bantuan sembako kepada salah satu warga yakni Pak Noho. Maka sebagian besarnya didistribusikan melalui kantor Kelurahan.
Lanjut Mega Safitri, karena di kantor sudah ditempel langsung nama-nama penerima bantuan sembako yang memang sudah terdaftar, sehingga masyarakat perlu melihat langsung.
“Karena memang kemarin itu kami masukan nama-nama sekitar hampir 180 lebih KK, tapi sudah di sortir atau di keluarkan, sehingga dihapus oleh dinas sosial Kota Ternate, karena didalam daftar nama penerima bantuan tersebut ada PNS, pensiunan PNS, maupun mereka yang sudah masuk di dalam bantuan- bantuan lain seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Bantuan Langsung Tunai (BLT).
“Jadi yang sudah menerima bantuan itu tidak bisa lagi menerima bantuan sembako. Namun saya juga sudah memberikan informasi kepada warga yang benar-benar terdampak Covid-19 dan belum termasuk dalam penerima bansos. Maka silahkan ke kantor lurah untuk di ambil datanya agar masuk ke tahap susulan,” tutur Lurah Salero.
Ia menyampaikan, untuk bantuan yang sudah diserahkan itu berupa beras 10 kilo, telur 1 rak, minyak kelapa 2 kilo, gula pasir 1 kilo, teh Sari Wangi 2 dos, mi instan 10 bungkus, dan 2 susu kental manis.
“Saya berharap dengan adanya bantuan ini mudah-mudahan bermanfaat buat masyarakat, dan untuk semua warga, saya harap agar dapat mematuhi imbauan pemerintah, sebab sekarang ini kita lihat jumlah pasien positif sudah bertambah banyak. Karena orang-orang banyak yang cuek dengan penyakit ini, bahkan banyak orang tua yang kesannya tidak peduli, sehingga anaknya tidak dirumah, tapi berkeluyuran ditengah malam. Jadi mohon lebih dikontrol,”pinta Mega Safitri.
Maka dari itu tolong kerjasama dengan pemerintah untuk selalu jaga jarak, sering pakai masker, dan rajin cuci tangan. Karena saat ini kalau dilihat, warga sering mengabaikan. Apa lagi jumlah positif Covid-19 saat ini sudah mulai bertambah..#MA