Swaramalut.com – Ternate.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Hanura, Profinsi Maluku Utara, Basri Salama mengatakan, Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) pertama hari ini telah melahirkan beberapa keputusan. Selasa (15/10/2019).
“Pertama kita mendesak kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk mempercepat Musyawarah Nasional (Musna). Dan meminta menarik kembali di bulan Desember,”ujar Basri kepada awak media sore tadi di Royal Resto.
Kedua kata Basri, mendorong Bapak Oesman Sapta Odang, untuk memimpin kembali Partai Hanura 2019-2024. Kemudian ketiga Partai Hanura akan membuka langkah-langkah tertib kepada seluruh Calon-calon kepala daerah di masing-masing Kabupaten/Kota.
“Karena kami sudah membuka penjaringan mulai dari tanggal 20 September sampai 20 Oktober. Tapi alhamdulillah hasil strategi penjaringan sudah berjalan baik, karena beberapa toko-toko sudah mendaftar,”ucap Ketua DPD I.
Kemudian ia katakan, pihaknya nanti akan melaksanakan pleno dengan beberapa Kabupaten/Kota, lalu hasilnya akan diserahkan ke DPD untuk diputuskan terkait dengan Calon kepala daerah. Selanjutnya, akan memasang kriteria yang ketat kepada seluruh Calon pimpinan daerah.
“Hal ini dilakukan, sebab dari hasil evaluasi kami selama 20 tahun provinsi Malut, berdiri saat ini di beberapa Kabupaten/Kota masa waktu yang berbeda-beda pembentukannya masih jauh. Jadi kami cukup tertib,”kata Basri.
Lanjut, agar kedepan siapa pun menjadi kepala daerah di Kabupaten/Kota maupun Profinsi menjadi orang-orang yang beramanah, bertanggung jawab dan mampu bermanfaat untuk masyarakat.
Ditempat yang sama, Dewan Pimpinan Pusat Hengki Irawan mengatakan, hari ini 15 Oktober 2019 Rapimda DPD Provinsi Malut, secara resmi telah memutuskan hasil keputusan yang telah di serah terimakan.
“Diantaranya adalah kami meminta agar kita semua mempercepat Musna,kedua mendorong bapak Oesman Sapta Odang untuk memimpin Partai Hanura 2019-2024,”ucap Hengki.
Selain itu meminta seluruh aset-aset milik Partai Hanura yang masih di kuasai badan hukum maupun perseorangan di luar dari kewenangan Partai dikembalikan menjadi aset Partai Hanura.
“Saya kira ketiga aitem ini suda jelas, dan tegas, maka harus di terima supaya di tindak lanjuti dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), sehingga mendorong pelaksanaan Munas, serta melaksanakan urusan-urusan Rapimda di seluruh indonesia,”jelas Hengki..#MA