Swaramalut.com – Ternate.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI pagi tadi, melaksanakan Bimbingan Teknis Masjid Ramah Anak bagi organisasi perangkat daerah dan organisasi kemasyarakatan Islam Tingkat Kota. Rabu (16/10/2019).
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Ternate, Hadijah Tukuboya, M.Si mengatakan, bimbingan teknis masjid ramah anak yang dilaksanakan oleh Kementerian PPPA RI ini dengan tujuan memakmur kan masjid dan mendekatkan anak dengan masjid.
“Jadi ini adalah salah satu program baru dalam rangka mewujudkan Kota layak anak. Sehingga menjadi salah satu klaster (Kumpulan) yang didalamnya ada 24 Indikator dan itu masuk dalam bagian klaster kedua,”ujar Hadijah sore tadi di Grand Dafam, usai dari acara tersebut.
Lanjut, artinya, yang tadinya mesjid itu di jadikan sebagai tempat Sholat, bisa dijadikan tempat memberikan edukasi, bukan berarti saat anak-anak Sholat kemudian bermain lalu di marahin.
“Maka dari itu, kita coba bersama-sama memiliki prespektif yang sama tentang hal ini, agar kita membentuk krakter anak itu mulai dari rumah tangga dengan secara Agama. Jadi masjid tidak boleh di abaikan,”ucap Kadis.
Dikatakan, mesjid harus jadikan pusat pembelajaran anak-anak. Sebab ia melihat sejauh ini anak-anak itu dunia-Nya hanya bermain.
“Maka paling tidak kita sebagai orang tua harus selalu memberikan pendidikan Agama yang baik kepada mereka, sehingga hidup anak-anak terarah dengan baik. Bukan hanya untuk memahami memberikan akses dasar yaitu bermain,”jelas Dra. Hadijah.
Kadis DP3A berharap, kedepan seluruh tempat baik rumah, mesjid, lingkungan masyarakat, dan sekolah itu berada dalam kondisi yang aman, nyaman, dan tentram, agar anak-anak beraktifitas dengan baik..#MA