Swaramalut.com, Halut
Bupati Frans Manery dan Wakil Bupati Muchlis Tapitapi seusai Ekspose Empat Tahun Kepemimpinan di Kabupaten Halmahera Utara, menggelar Konfrensi Pers dengan para awak media, yang berlangsung di dalam gedung Do Omu Motau Kawasan Pemerintahan, Selasa (10/12/2019) pada pukul 19.30 wit.
Bupati Frans Manery di dampingi oleh Wakil Bupati Muchlis Tapitapi, Kejari Kabupaten Halut, Sekda Pemkab Halut Fredy Tjandua dan Kepala Dinas Infokom Deky Tawaris.
Dalam pertemuan itu, Frans Menery mengatakan, bahwa ekspose Pemerintah Daerah massa kepemimpinan FM mantap di akhir tahun 2019 ini merupakan publikasi program Pemerintah Daerah selama empat Tahun terakhir ini.
“Ada tiga program yang di lakukan selama memimpin halut sesuai dengan Visi Misi di antaranya Pendidikan, Kesehatan dan Insfrakstruktur yang di jelaskan sesuai dengan instansi terkait di masing masing tugas sehingga mememasuki di tahun ke empat ini sudah banyak yang kami lakukan, walaupun masih banyak yang menjadi pekerjaan rumah bagi saya (Frans) dan Wakil Bupati Muchlis Tapitapi,” kata Bupati.
Ketika ditanya, kenapa anggaran pemkab halut mengalami devisit sebesar Rp.40 miliar? Jawab bupati, bahwa Pemkab Halut mengalami devisit Ro.40 Miliat itu, di sebabkan karena dihentikanya Dana Kontribusi Pembangunan Daerah (KPD) oleh PT NHM, selain itu juga terkait dengan Dana Bagi Hasil (DBH) dari Pemerintah Provinsi Maluku Utara yang terlambat menyetor ke Pemerintah Daerah Kabupaten Halut.
” Perlu di ketahui bahwa di kota Tobelo dan sekitarnya sudah hampir ada pemerataan pembangunan, hanya saja kami membangun memulai dari desa desa yang dianggap masih terisolasi agar pembangunan itu secara merata berkeadilan yang sehingga dapat di rasakan oleh masyarakat desa,” paparnya.
Selain itu, FM-Mantap juga memberikan aprisiasi kepada semua awak media yang mana selama ini telah memberikan kontribusi dan partisipasi bagi daerah ini, yang masih berproses pembangunan. Ia juga berharap agar kemitraan yang saat ini dibangun antara pemerintah daerah dan media, dapat terjalin dalam rangka mengawasi program pembangunan Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara.
Terpisah lagi Wakil Bupati Muchlis Tapitapi menyatakan bahwa awak media merupakan sarana publik serta pengawasan, ditambahnya lagi terkait dengan indeks harapan hidup masyarakat yang secara grafik sudah ada perubahan dan peningkatan,” tutup Muchlis..#jef
