Swaramalut.com – SOFIFI
Beberapa OKP yang tergabung dalam Forum pemerhati Sofifi diantaranya dari Halemayora centre, JPKP, ASPIRASI INDONESIA, LPP-TIPIKOR serta perwakilan tokoh masyarakat dan mahasiswa,mengelar Audensi dengan Dinas Perhubungan(Dishub) Provinsi Maluku Utara terkait dengan rute Penyeberangan Ferry dari Bastiong ke Pelabuhan Gita, yang bertempat dikantor Dishub,Senin (6/1/2020).
Dalam pertemuan tersebut, Forum Pemerhati Sofifi mengungkap soal uji coba pelayaran kapal feri rute bastiong -gita ini merupakan sebuah tindakan yg tidak etis yg di lakukan oleh dinas perhubungan dan pemerintah kota tidore kepulauan di mana ada otoritas wilayah yang punya kewenangan dan kiranya seluruh kepentingan ini harus di baringi dengan regulasi yang ada.
“Kami juga menyesalkan ASDP yg sudah melakukan uji kelayakan dan pelayaran perdana, sementara belum ada ijin yang di kantongi oleh sebab itulah kami meminta kepada pemda Tikep melalui dinas perhubungan untuk dapat mengkaji kembali langkah yang telah di ambil tanpa berkodinasi dengan pemerintah provinsi bersama stekholder”Ucap Ukha Yang juga merupakan anggota dari Forum Pemerhati Sofifi.
Selain itu juga menurut Forum Pemerhati Sofifi bahwa seharusnya pemerintah kota tidore kepulauan lebih fokus untuk mengurusi pelabuhan feriyang berada di galala yang sementara ini kondisi dermaga sudah sangat memperhatinkan sebab banyak yang sudah keropos dan hampir ambruk.
Seperti yang kita ketahui bahwa hasil uji kelayakan yg di lakukan oleh kementrian perhubungan direktorat jendral perhubungan darat balai pengelola transportasi darat wilayah XXIV-provinsi maluku utara mengatakan bahwa kondisi dermaga feri galala sudah tidak layak digunakan dengan demikian maka kami meminta kepada pemerintah tikep untuk segera melepaskan status pelabuhan ferry galala dan menyerahkan penuh kepada Balai perhubungan Darat untuk menangani dermaga galala tersebut sebab pemkot tikep di nilai tidak mampu melakukan perbaikan atas kondisi dermaga tersebut.
Terpisah dari itu kadis perhubungan provinsi maluku utara Drs Armin zakaria Msi menyampaikan bahwa untuk Rute Bastiong – Gita dan sampai hari ini izinnya itu masih dalam proses di PTSP selanjutnya juga beliau menyampaikan ada surat yang di tujukan ke balai perhubungan darat wilayah provinsi maluku utara ,dalam isi surat tersebut di minta untuk uji coba bukan lakukan pelayaran perdana karena belum ada izin dan dirinya sangat menyesali dengan apa yang dilakukan oleh pemkot Tikep tersebut..#red