banner 140x600
banner 140x600
PENDIDIKAN/KESEHATANSWARA DAERAH

Hasil Laboratorium Yang Tak Kunjung Ada, PDP 01 Covid-19 Mengaku Resah

131
×

Hasil Laboratorium Yang Tak Kunjung Ada, PDP 01 Covid-19 Mengaku Resah

Share this article
banner 336x280

Swaramalut.com, Halbar – Pasien dalam Pengawasan (PDP) 01 asal Jailolo Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) mengaku resah dengan hasil pemeriksaan Laboratorium (Lab) yang tak kunjung ada.

PDP 01 yang masih menjalani masa isolasi di RSUD Chasan Boesoerie Ternate juga mempertanyakan kepastian dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pihak medis, karena sudah berhari-hari di ruang isolasi tapi belum mengetahui hasil pemeriksaan tersebut.

“Saya ini sudah resah dan jenuh berada di RSUD, karena terlalu lama menunggu hasil Lab yang tak kunjung ada, dan ini juga berdampak pada psikologi keluarga dan kerabatnya,” katanya kepada wartawan melalui via handphone, Sabtu (21/03/2020).

Dia juga menjelaskan terkait keresahan, ini selain hasil lab yang tak kunjung ada ditambah dengan pelayanan petugas yang kurang bersahabat, sebab ditanyakan hasil pemeriksaan jawaban mereka membuat kami jadi emosi dan sangat meresahkan, karena jawabannya tidak secara jelas.

“Saya sangat pesimis hasilnya akan keluar satu-dua Minggu,” ujarnya.

PDP 01 Halbar ini juga mengatakan, atas keterlambatan hasil uji laboratorium ini, sangat berdampak pada waktu dan keuangan keluarganya, karena istrinya setiap hari harus melakukan pengeluaran dengan membeli makanan belum juga harus bolak-balik ke Jailolo -Ternate.

“Sebab, kami ini pekerja swasta yang  membutuhkan pemasukan setiap hari, buka pejabat biar berbulan – bulan pemasukannya jelas, apalagi saya punya keluarga, apa bisa Pemerintah menjamin itu ?. Tanya pasien.

Dia juga mengakui terkait kondisi kesehatan yang dirasakan Alhamdulillah sangat baik ketimbang saat melakukan pemeriksaan di RSUD Jailolo. Jadi hasilnya sudah harus ada entah mau nanti dibuat apa yang penting hasilnya.

“Karena sekarang ini jaman canggih, masa Jakarta – Ternate kita harus menunggu dengan berminggu-minggu,” cetusnya lanjut dia, apalagi Pemerintah Jokowi ada membeli alat yang bisa mendeteksi hanya dalam hitungan 3 jam sudah bisa diketahui hasilnya.

“Dan ini sudah tentu berdampak ke kami selaku PDP, bisa menyengsarakan keluarga kami baik secara psikologis bahkan keuangan juga terganggu karena tidak ada pemasukan tetapi yang ada hanya pengeluaran. Untuk itu diharapkan agar hasilnya lebih dipercepat,” tambah pasien PDP 01 asal Halbar.#red

banner 336x280
banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!