Swaramalut.com – Ternate
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 7 Kota Ternate, dalam memasuki hari raya Idhul Adha, akan menyembeli hewan korban (Sapi) sebanyak tiga ekor. Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Sekretaris Kesiswaan Imran Hi. Said.
“Setiap hari raya idhul adha SMPN 7 selalu melakukan korban. Untuk anggaran penyembelihan hewan korban tahun ini bersumber dari guru-guru, karena ketentuannya satu ekor sapi tujuh orang. Yang dikoordinir langsung guru mata pelajaran pendidikan Agama Islam,”ujar Imran saat ditemui pagi tadi diruang kerjanya. Selasa (6/08/2019).
Imran menjelaskan, yang memberikan hewan korban tahun ini ada tiga kelompok, dari tiga kelompok itu 12 orang. Ia katakan, hewan korban biasanya di SMPN 7 kalau di sembeli pada hari kedua yaitu tanggal 11 Julhija.
“Jadi setelah disembelih, dagingnya diberikan kepada siswa yang sudah diseleksi oleh masing-masing wali kelas, yang di anggap kurang mampu. Mereka ini akan mendapatkan hewan korban,”ucap Wakasek.
Imran katakan, tahun ini pihak sekolah mengambil siswa satu klas tiga orang, sebab sekolah memiliki 34 ruang kelas. “Nah jadi satu klas kita ambil tiga orang, kemudian selain siswa mendapat hewan qurban, guru-guru yang honorer juga akan diberikan,”kata Imran.
Imran juga mengungkapkan, bahwa tahun ini dan tahun-tahun sebelumnya agak berbeda, karena sebagian ruang sekolah saat ini sementara ada pembongkaran, sehingga Kepala Sekolah meminta penyembelihan hewan qurban dialihkan ketempat lain yaitu dilakukan penyembelihan di tempat pembelian hewan.
“Tapi kami berkomitmen bahwa pembagian hewan qurban tersebut dilaksanakan di sekolah. Jadi untuk penyembelihan kita rencanakan di Jambula tempatnya pembelian hewan. Nah jadi setelah di sembeli dan dagingnya yang sudah dibersihkan itu langsung dibawah ke sekolah dan ini akan lakukan pada hari kedua lebaran 11 Julhija,”paparnya.
Ia menambahkan, dari tiga ekor hewan Qurban (Sapi), pihak sekolah hanya menyediakan untuk menyembelihan di sekolah hanya dua ekor sapi. Sedangkan satu ekor di sumbangkan ke Masjid Hanafi Kelurahan Takoma. Sebab panetia Masjid telah menyurat ke sekolah. Sehingga kata Imran, pihak sekolah sangup sumbangkan satu ekor sapi ke Masjid.
“Yang terpenting bagi saya adalah mudah-mudahan, teman-teman guru lain yang belum bergabung membentuk kelompok untuk qurban pada Idhul Adha tahun ini, semoga kedepan mereka bisa bergabung membentuk kelompok-kelompok baru,”harap Imran.
Dikatakan, kedepan insya Allah pihaknya akan garap siswa, karena tahun ini pihak sekolah belum melibatkan siswa. “Tahun lalu kami perna libatkan siswa memberikan kambing satu ekor sampai tiga ekor. Insya Allah tahun depan kita akan melibatkan, sehingga semakin bertambah tahun jumlah hewan korban itu bertambah”tutupnya mengakhiri. #MI