Swaramalut.com, Morotai
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Pulau Morotai di bawah kepengurusan Irwan Suleman dan Sekretaris Indra Lesang akhirnya di bekukan dan di gantikan dengan karteker Firman Laduane.
Hal itu di lakukan, karena kepengurusan KNPI sebelumnya mengalami fakum, di sebabkan ada dua hal penting yang tidak di jalankan oleh Ketua Dan Sekretaris KNPI Pulau Morotai. Ungkap Karteker Firman Laduane saat di temui wartawan di Kantor Bupati, Rabu (30/10/2019).
Menurut dia, dua faktor penting tersebut yang menjadi kendala di Internal KNPI Pulau Morotai diantaranya adalah pertama bahwa kepengurusan KNPI Morotai yang ada saat ini berafiliasi dengan kepengurusan yang tidak sah di DPP maupun DPD berdasarkan hasil kongres yang terbaru yaitu kongres 15 di Bogor kemarin.
“Jadi itu faktor utama yang menyebabkan KNPI di Pulau Morotai di bekukan,” jelasnya.
Lanjut dia, kedua secara organisasi kepengerusan yang sebelumnya kelihatan tidak lagi berjalan secara baik, sehingga kepengurusan sebelumnya di bekukan dan di gantikan.
Penunjukan dirinya sebagai Karteker dengan tujuan untuk melanjutkan kepengurusan yang sudah ada, karena di lihat konsolidasi Organisasi Kepemudaan (OKP) maupun kerja-kerja organisasi mengalami kemandekan di Pulau Morotai pada hal sebagai organisasi Kepemudaan harus mampu merangkul seluh OKP-OKP yang ada di Pulau Morotai.
“Sementara yang di gantikan hanya unsur pimpinan saja. Saya langsung di tunjuk oleh DPD I untuk persiapan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) yang di tergetkan akhir tahun 2019 bulan desember atau pada awal januari 2020 mendatang,” tutur Firman.
Dia berharap, seluruh kader KNPI yang ada Pulau Morotai harus tunduk dan patuh serta menjalankan tugas sesuai mekanisme. Kerena KNPI merupakan wadah untuk berhimpun seluruh OKP sehingga perlu kita pahami agar kerja-kerja organisasi kepemudaan dapat berjalan dengan baik..#amt