banner 140x600
banner 140x600
SWARA DAERAH

Ismit Alkatiri : Bahasa Bisa Disebut Istri Kedua Seorang Jurnalis

228
×

Ismit Alkatiri : Bahasa Bisa Disebut Istri Kedua Seorang Jurnalis

Share this article
banner 336x280

Swaramalut.com – Ternate.

Koordinator Forum Literasi Wartawan (FLW) Maluku Utara, Ismit Alkatiri menyampaikan, kehadiran Forum Literasi yang baru dibentuk malam ini sangat penting.Tentu dengan adanya wadah ini bisa saling sering pendapat dan meningkatkan pengetahuan dengan bahasa Indonesia. Senin (07/10/2019).

“Karena bahasa adalah medium utama. Jadi bahasa ini bisa saya sebut istri kedua seorang Jurnalis,”ucap Ismit malam tadi usai mengikuti kegiatan penyeluhan bahasa Indonesia dan deklarasi FLW di halaman Hotel Bukit Pelangi, kelurahan Jati Perumnas, Ternate Selatan.

Ismit bilang, maka perlu di mematang kan bahasa tersebut dalam pemberitaan, sebab apa yang di berita kan adalah mediumnya bahasa. Karena berita yang diberikan ke pembaca itu adalah sesuatu yang akan memberikan efek Komunikasi.

“Itu sebabnya dengan adanya forum ini para Jurnalis di Malut akan semakin matang dengan bahasa Indonesia. Maka sudah tentu akan melahirkan karya Jurnalistik yang baik,”ujarnya.

Kemudian dalam Forum ini kata mantan Redaktur Eksekutif Harian Malut Post itu, ia berharap, para Jurnalis harus lebih meningkat kan pengetahuan, mengasa sikap dan tingkat kan skil dalam pemberitaan.

“Jadi Forum ini tidak boleh hanya sekadar di hadirkan, tapi harus terus dilakukan pertemuan-pertemuan oleh Wartawan untuk berdiskusi dan berlatih membedah karya-karya Jurnalistik sampai pada titik pengetahuan, sikap, keterampilan,”jelas Koordinator FLW.

Lanjut, dan juga sampai pada titik kesadaran berbahasa Indonesia yang baik dan benar menurut ragam Jurnalistik itu sendiri. “Saya kira wadah ini memberikan efek positif bagi wadah-wadah profesi lain,”katanya.

Tentu disini akan ada penilaian positif dengan adanya literasi yang bersifat penting ini, dan juga akan memberikan efek yang sangat luar biasa.

“Kenapa literasi ini sangat penting? karena kita bangsa Indonesia ini tertinggal dari Bangsa-bangsa lain, disebab kan orang terlalu banyak budaya dengar, kemudian sedikit sekali kita diperbiasa kan dengan membaca dan menulis,” tutur Ismit.

Padahal membaca dan menulis itu kata Ismit, banyak hal yang bisa dilakukan untuk membuat kemajuan Bangsa. Selain itu, karena sudah terbentuk dan sudah di deklarasi kan forum ini, maka tinggal dilakukan komunikasi lewat Group WhatsApp, hal-hal apa saja yang akan didorong.

“Nah jadi semua kegiatan itu, kita akan kerjasama dengan kantor bahasa Malut. Sehingga nanti ada program-program yang akan didorong bersama. Karena kalau hanya berharap wadah ini pasti banyak kekurangan. Mungkin kita butuh fasilitas dari kantor bahasa sesuai memiliki misi yang sama,”papar Ismit.

Diketahui, usai dari kegiatan penyeluhan bahasa Indonesia bagi pelaku media massa di daerah dengan tema “Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah, Dan Kuasai Bahasa Asing” yang dilaksanakan oleh Kantor Bahasa Malut itu, dilanjutkan dengan deklarasi FLW Malut.

Turut hadir dalam acara tersebut, kepala Kantor Bahasa Malut, bersama staf dan beberapa media Online, dan media cetak..#MA

banner 336x280
banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!