Swaramalut.com – Ternate
Menjelang memperingati hari amal bakti ke 74 oleh kementrian agama tahun 2020, Dharma Wanita Persatuan (DWP) kementrian agama Kota Ternate, mengelar seminar dengan tema “Saya Perempuan Menangkal Radikalisme”.
Ketua DWP Syunarti Yalo Tomagola kepada awak media mengatakan, seminar hari ini dalam rangka memperingati hari amal bakti kementerian agama Kota Ternate yang ke 74. Dimana kementrian agama Kota Ternate dibawa kepemimpinan Bapak Dr. Amrin Tomagola dan dirinya selaku ketua DWP menangkap isu ini adalah salah satu program menteri agama RI yaitu tentang isu-isu radikalisme.
“Makanya saya fokus bagaimana radikalisme ini dibenahi dan dilakukan penguatan-penguatan pada peribadi ibu-ibu selaku pegawai negeri sipil untuk memberikan motivasi dan penjelasan kepada anak-anak,” ujar Syunarti siang tadi di Hotel Imeral. Selasa, (31/12/2019).
Ketua berharap, ibu-ibu Dharma wanita yang berjumlah 127 anggota ini dapat memahami apa maksud dan makna radikalisme tersebut. Karena memang namanya Dharma Wanita telah masuk dalam berbagi unsur pekerjaan baik itu PNS, pedagang, dan lain-lain.
Maka dari itu ketua bilang, dirinya memberikan pemahaman kepada ibu-ibu, agar cepat menangkap isu-isu radikalisme sebelum terjadi atau menyebar, maka minimal memberikan pemahaman kepada anak-anak, karena memang radikalisme yang muncul sekarang ini harus tidak bisa bertentangan dengan nilai-nilai agama.
Kemudian cara untuk mengatasi radikalisme menurut ketua, harus memberikan pemahaman kepada anak-anak, agar ketika mereka keluar dari rumah maupun pulang dari sekolah, ketika mereka menangkap isu-isu ini dari masyarakat anak-anak sudah memahami kalau radikalisme itu tidak bisa diikuti, karena melanggar dengan norma-norma hukum dan melanggar nilai-nilai keagamaan.
Selain itu, terkait terpaparnya radikalisme dikalangan perempuan di Kota Ternate sejauh ini, ia katakan, berbicara tentang perempuan dalam menangkal radikalisme secara defakto memang secara kuantitas belum dapat, sebab dirinya baru menjabat satu bulan.
“Untuk itu saya mencoba melaksanakan seminar ini minimal untuk memberikan pemahaman kepada ibu-ibu Dharma Wanita, karena radikalisme ini tidak mengenal baik dia itu perempuan maupun laki-laki, tetapi untuk menangkalnya kita harus memulai dari diri sendiri, baik itu kepada anak-anak, keluarga, dan suami,”papar Syunarti.
Syunarti menambahkan, usai dari seminar ini DWP kementerian agama Kota Ternate insya Allah akan melaksanakan Lunching di tanggal 3 Januari 2020.
“Karena kita merupakan pelopor anti radikalisme di Kota Ternate. Insya Allah kita akan berkerjasama dengan LSM-LSM perempuan dan ormas perempuan. Setelah ini, program kami kedepan anti korupsi. Kemudian
peserta yang hadir dalam kegiatan ini dari seluruh organisasi perempuan, dan seluruh DWP kementerian agama se-Provinsi Malut,” pungkas ketua..#MA
