Swaramalut.com – Haltim
jembatan penghubung antardesa yang terletak di Desa Lolobata ke Desa Bokimaake, Kecamatan Wasile Tengah, Kabupaten Halmahera Timur Provinsi Maluku Utara(Malut) rusak parah. Ironisnya, pemerintah terkesan tutup mata dengan kondisi jembatan tersebut.
Padahal, jembatan ini adalah satu-satunya akses bagi masyarakat yang keluar masuk wilayah tersebut. Bahkan untuk sekedar lewat menggunakan roda 2 warga yang melintas pun harus berhati-hati apalagi saat malam hari karena kawatir jatuh sebab jembatan yang sudah mulai berlubang.
Tak hanya itu, warga yang mayoritas petani kelapa di daerah itu, harus lebih ekstra hati-hati apabila mobil yang mereka gunakan untuk mengangkut hasil panennya sebab dengan kondisi jembatan yang sangat mengkawatirkan.
“Di dalam ini banyak warga dan rata-rata petani, terkendala untuk mengangkut hasil mereka keluar karena jembatan ini rusak parah. Belum lagi anak sekolah yang melintas setiap hari harus lebih hati-hati,” ujar Muzais Kiye salah seorang warga dan tokoh pemuda didesa setempat.
Muzais juga mengatakan bahwa warga sangat kawatir dengan kondisi jembatan sebab kondisi badan Jembatan Yang tidak lagi saling Menempel antara satu dengan yang lain belum lagi di tengah-tengah jembatan terdapat beberapa lubang besar sehingga untuk akses kendaraan roda empat sangat sulit dilewati.
“Sekalipun Berbahaya dan sangat mengancam keselamatan akan tetapi Kami Tetap Melewatinya sebab Jembatan tersebut merupakan satu-satunnya jembatan penghubung antara ke dua desa tersebut khususnya kendaraan roda empat dan sata yakin dalam waktu dekat akses jembatan tersebut sudah tidak lagi bisa dilintasi dengan kendaraan roda empat sebab jembatan sudah semakin parah “Ungkapnya sabtu (22/06/2019).
Muzaisdan beberapa warga lainnya berharap, pemerintah Kabupaten Halmahera timur segera memperbaiki jembatan penghubung antardesa ini yang di buat pada tahun 2009-2010 ini agar aktivitas warga di Desa Lolobata bisa berjalan normal..#Zul