SwaraMalut.com HALUT- Untuk memastikan kesiapan seluruh unsur terkait dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, Polres Halmahera Utara menggelar Apel Gelar Pasukan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Tahun 2025 di Lapangan Apel Bhayangkara Polres Halut, pada Selasa, 4 November 2025.
Kegiatan ini dipimpin oleh Kapolres Halut, AKBP Erlichson Pasaribu, selaku pimpinan apel, dengan AKP Yulianus Balangan sebagai perwira apel dan Ipda Dwi Agus Sunarto sebagai komandan apel. Apel ini juga dihadiri oleh berbagai perwakilan, termasuk Asisten III Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Dinas Kesehatan, dan instansi terkait lainnya.
Dalam pelaksanaan apel, dihadirkan berbagai regu dari instansi TNI dan Polri, termasuk Sat Regu Kodim 1508 Tobelo, satu regu Brimob, satu regu Samapta 1, serta perwakilan dari Satpol PP, Basarnas, dan Dishub.
Kapolres Halut, dalam amanatnya, menekankan pentingnya sinergitas lintas instansi untuk menghadapi potensi bencana seperti banjir, tanah longsor, dan gelombang tinggi yang mungkin terjadi. Ia menyatakan bahwa apel ini merupakan wujud kesiapan dan pengecekan terhadap personel, sarana, dan prasarana yang ada.
“Rekan-rekan peserta apel yang saya banggakan, bencana tidak bisa kita cegah, tetapi dampaknya dapat kita kurangi dengan kesiapsiagaan dan respons yang baik. Karena itu, saya tekankan pentingnya koordinasi antarinstansi untuk menghindari tumpang tindih dalam penanganan darurat,” tegas Kapolres.
Kapolres juga meminta agar setiap instansi menyiapkan rencana kontinjensi sesuai dengan karakteristik wilayah masing-masing dan optimalkan sistem informasi peringatan dini. Masyarakat serta relawan lokal juga harus dilibatkan dalam penanggulangan bencana, dengan utamakan keselamatan jiwa manusia di atas kepentingan lainnya.
Ia menegaskan bahwa penanggulangan bencana memerlukan kolaborasi yang kuat antar sektor dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat.
“Semoga Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan dan kekuatan kepada kita semua dalam melanjutkan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” tutupnya.
Apel gelar pasukan ini berlangsung selama kurang lebih satu jam, berjalan tertib dan khidmat, serta menjadi momentum penting untuk memperkuat kesiapsiagaan dan koordinasi antarinstansi dalam menghadapi potensi bencana di Kabupaten Halmahera Utara.#jojo
