Swaramalut.com – Ternate
Kunjungan kerja sekaligus silaturahim komisi II DPR Kota Ternate, pagi tadi adalah untuk mengetahui rekomendasi yang mereka berikan kepada Disprindag, beberapa waktu yang lalu setelah melakukan rapat bersama di kantor DPR.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Disprindag Kota Ternate Hasyim Yusuf. “Oleh karena itu sesuai dengan rekomendasi yang di sampaikan oleh DPR, kami telah menindaklanjuti beberapa kegiatan di lapangan,”ujar Hasyim pagi tadi diruang kerjanya. Kamis, (16/01/2020).
Lanjut Kadis, diantaranya menertipkan para pedagang yang ada di belakang Mol, depan pasar Heginis dan pasar Bawang Rica Tomat (Barito). Ia katakan, semua ini pihak Disprindag lakukan agar Disprindag tetap menjaga pengawasan tersebut, sehingga para pedagang tidak lagi masuk di areal penertiban.
“Kemudian hal lain sempat di kunjungi adalah pasar Sabi-Sabi. Sempat komisi II menanyakan kapan para pedagang masuk?. Saya katakan pada prinsipnya bulan dua para pedagang semua sudah menempati,”ucap Hasyim.
Maka dari itu, pihak Disprindag memberikan waktu sampai tanggal 20 Januari nanti semua pengecetan di pasar semua selesai baru akan siapkan waktunya untuk mereka (Pedagang) masuk berjualan di pasar tersebut.
Kemudian selain penertiban di pasar Barito, ia katakan, juga akan dilakukan penertiban di pasar Sabi-Sabi saat para pedagang sudah masuk, maka diharapkan didepan pasar tidak ada lagi para penjual berjualan.
“Ini juga kita tindaklanjuti sehingga dapat di pertahankan estetika pasar yang sudah di bangun dengan bagus supaya itu tidak di kotori. Seluruhnya diberikan kemudahan agar tetap menjaga kebersihan di tempat masing- masing,”jelas mantan kepala BPBD Kota Ternate itu.
Kadis juga menyampaikan, selain mengunjungi tiga pasar, juga dilakukan kunjungi di pasar penjahit. Selanjutnya, saat berada di tempat tersebut ada masukan-masukan yang positif dari para penjahit dan komisi II agar didepan pasar itu lakukan penertiban.
“Tapi itu sudah masuk dalam rencana kita, dan itu di dukung oleh komisi II. Dalam waktu dekat kami akan sampaikan kepada pedagang karena mereka terlalu keluar dari tempat penjualan, sehingga mengganggu para pejalan kaki di jalan,”papar Hasyim
Menurut kadis, ditempat itu yang perlu dilakukan penertiban nanti, juga rencana kedepan pihak Disprindag akan sama-sama membicarakan karena sudah di dukung penuh oleh anggota Dewan, dan beberapa pedagang kios atau lapak.
Yang nanti memberikan tanggungjawab ke Disprindag untuk melakukan negosiasi dengan beberapa komunitas pedagang, agar kios-kios atau lapak-lapak yang kosong itu bisa ditempati oleh pedagang-pedagang lain yang akan berjualan.
“Kami juga usulkan beberapa hal yaitu nanti kaitan dengan sewa kontrak yang terlalu tinggi menurut pedagang agar dapat dipertimbangkan untuk dikurangi. Nah itu nanti akan kita bicarakan,”sebut Kadis..#MA