Swaramalut.com, Halbar – Dalam rangka mengurangi tingkat kerawanan Pemilu pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupeten Halmahera Barat (Halbar) serentak periode 2020- 2024, Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Pemilu) Halbar, merencanakan membangun kampung Pengawasan disetiap Kecamatan se- Halbar.
Hal tersebut disampaikan oleh, Kordiv Pengawasan dan Hubungan antar Lembaga (PHL) pada Bawaslu Halbar, Muhammadun H Adam, saat ditemui reporter dilingkup kantor Bawaslu Halbar, Desa Akediri Kecamatan Jailolo, Rabu (29/01/2020).
Menurut Adun sapaan akrab Kordiv PHL Bawaslu Halbar, berdasarkan pada data pemilih 2018 dan pileg 2019 kemarin, seluruh kecamatan se- Halbar masuk dalam zona merah kerawanan pemilu, dibandingkan pilkada 2015 lalu.
“Jadi untuk mengantisipasi atau mengurangi Kerawanan Pemilu pada Pilkada 2020 ini, pihaknya akan membangun kampung Pengawasan disetiap Kecamatan,” ungkapnya.
Namun dari 8 Kecamatan se-Halbar, tiga kecamatan diantaranya yang lebih dominan yakni Kecamatan Loloda, Kecamatan Ibu dan Kecamatan Jailolo Selatan.
“Ini dikarenakan jangkauan yang jauh dan juga jaringan internet yang menjadi salah satu faktor tingginya indeks kerawanan di tiga kecamatan tersebut,” jelasnya.
Sehingga untuk mengatasi hal tersebut, pihak Bawaslu Halbar akan membangun kampung Pengawasan, dengan tujuan agar setiap kecurangan atau potensi kecurangan yang akan terjadi sudah dapat diteksi dan mudah dilakukan pencegahan.
“Dan masyarakat juga mudah untuk melaporkan setiap pelanggaran pemilu kepada pihaknya dengan mendatangi Kampung Pengawasan tersebut,” ujar Adun.#chull