Swaramalut.com – Ternate
Warga kelurahan makaasar timur sempat menutup pintu masuk pekerjaan proyek revitalisasi,karena tidak sesuai dengan hasil rapat,kini dibuka kembali oleh pemangku proyek tanpa ada sosialisasi dan pertemuan kembali dengan warga setempat.
“Dorang ini so buka pintu masuk tersebut,torang pe maksud buka itu harus ada rapat kordinasi dan pertemuan kembali dengan warga,inikan lebih bagus tetapi yang dong lakukan tanpa rapat kordinasi dengan warga disini,”ungkap salah satu masyarakat Hairun dengan bahasa daerah ternate pada media ini,minggu (8/9/2019).
Hairun menjelaskan, pembukaan akses jalan proyek ini harus ada rapat kordinasi dengan warga setempat supaya tidak menimbulkan rasa kecemburuan antara warga yang satu dan yang lain.
“Misalnya kalau melakukan timbunan di rumah A sementara Rumah D tidak ditimbun,nah disinilah akan timbul konflik antara warga lagi.Makanya ini harus ada rapat kordinasi dengan warga lagi,ucap hairun sebagai salah satu toko agama.
‘Kami bingung pembukaan akses jalan proyek sudah ada kordinasi dengan warga apa belum? soalnya dalam bentuk rapat atau pertemuan tidak ada setelah pintu masuk jalan proyek dibuka,dan mereka langsung melalukan pekerjaan lanjutan,”ucapanya.
Sementara kepala bidang PUPR kota sekaligus sebagai pejabat pembuat komitmen Rosita ketika di mintai keterangan melalui via telepon dan via watshap tidak menggubris sampai berita ini ditayangkan..#An