Swaramalut.com, Morotai
Kantor Unit Pelayanan Terpadu Badan (UPTB) Samsat Kabupaten Pulau Morotai dibebani target pendapatan sebesar Rp. 1,1 miliar pada 2019 atau turun dari 2018 yang hanya Rp. 1,3 miliar.
Kepala UPTB Samsat Morotai Ridwan Awal saat di temui wartawan, Selasa (24/09/2019) mengatakan PAD yang di target pada tahun 2019 ini suda melebihi pada triwulan tiga yaitu sebesar Rp. 2,3 Miliar sedangkan pada tahun 2018 PAD yang di capai sebesar Rp. 2,8 miliar.
“Ada tiga jenis pajak yang ada di kita BBN satu yakni pajak pembelian kendaraan bermotor baru dan pajak BBN dua yakni bea balik nama kendaraan bermotor serta pajak BPKB tetap tinggi sehingga target tercapai,” kata Wan sapaan akrab kepala UPTB samsat morotai.
Wan mengatakan, sebagai gambaran menurutnya capaian pada triwulan satu 2019 bisa terealisasi melebihi target. Diharapkan capaian itu berlanjut hingga Desember.
“Pada triwulan satu 2019 ini saja suda hampir memenuhi target sebesar Rp. 875 juta hingga pada triwulan tiga mencapai Rp. 2,3 miliar,” ujarnya.
Lanjut dia, agar capaian bisa selalu memenuhi target Samsat Morotai terus melakukan inovasi dalam pelayanan sehingga masyarakat tidak merasa kesulitan saat membayar.
“Banyaknya sosialisasi yang dilakukan sehingga kesadaran masyarakat dalam membayar pajak mulai meningkat. Selain itu juga adanya inovasi dalam pelayanan,” tutur Wan.
Bahkan kata dia, tingkat kesadaran masyarakat di morotai mulai tinggi sejak tahun 2018, hal ini di buktikan dengan pembayaran pajak kenderaan yang begitu besar sehingga target dapat dicapai.
“Kita optimis di akhir tahun 2019 ini, target PAD bisa mencapai Rp. 3 miliar. Kita masih ada sisa waktu tiga bulan lagi, kalau Rp. 700 juta sampai Rp. 1 miliar masih bisa di capai,” ungkap Wan dengan penuh keyakinan..#amt