Swaramalut.com – Ternate
Kepolisan daerah (Polda) Maluku Utara berhasil mengamankan ribuan botol minuman keras dengan merek berfariasi. Hal ini terbukti dari hasil operasi Pekat Kieraha I tahun 2020.
Kabid Humas Polda Maluku Utara AKBP Adip Rojikan melalui rilis tertulisnya mengatakan, operasi Pekat Kieraha I tahun 2020 yang dilaksanakan oleh Polda Maluku Utara yang berlangsung selama 19 hari terhitung 13-30 Maret ini guna lebih menekan kepada penyakit masyarakat.
“Seperti perjudian, miras ilegal, pasangan mesum, maupun peredaran Narkoba di wilayah Provinsi Maluku Utara,”ucap Adip. (02/04/2020).
Kabid Humas bilang, dari hasil operasi tersebut berhasil mengamankan ribuan miras yakin sebanyak 4.036 kantong miras, 862 botol dan 3.012 liter jenis Captikus, Saguer sebanyak 5025 liter, jenis minuman Ciu sebanyak 21 botol, bir putih 2.662 kaleng, dan 495.
Kemudian Bir hitam sebanyak 81 botol dan 72 keleng, Anggur Merah 1 botol, sementara miras jenis import ditemukan sebanyak 390 botol. Selain itu, untuk kasus narkoba berhasil mengamankan barang bukti Ganja 7 paket, dan Sabu 2 gram dengan tersangka 3 orang penguna.
“Lalu untuk kasus perjudian tim operasi berhasil mengamankan 17 orang dengan barang bukti 2 kartu remi, HP 2 buah, buku rekapan 1, papan angka 1 buah, Shio 2, Togel 4, dan Ludo 2,”papar Adip.
Untuk kasus pencurian sebanyak 4 pelaku berhasil diamankan dengan barang bukti 1 buah Handpone dan leptop 1 unit. Lalu untuk kasus prostitusi tim operasi berhasil mengamankan sebanyak 131 orang.
Kabid Humas menambahkan, dari hasil Operasi Pekat tersebut selanjutnya diberikan pembinaan oleh Team Gerak Revolusi Mental (TGRM) Polda Malut. Untuk kasus narkoba, pencurian dan kasus pidana lainnya dilanjutkan dengan proses hukum sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku.
“Kami mengimbau kepada masyarakat Malut untuk sama-sama meningkatkan ketaqwaan kepada Allah Tuhan yang Maha Esa dalam menyambut bulan Suci Ramadhan serta jauhi penyakit yang merugikan diri sendiri dan orang lain,”jelas Kabid Humas..#MA