banner 140x600
banner 140x600
HUKUM/KRIMINALSWARA DAERAH

Polda Malut Gagalkan Penyelendupan 1.091 Botol Miras Dan Amankan Dua ABK

449
×

Polda Malut Gagalkan Penyelendupan 1.091 Botol Miras Dan Amankan Dua ABK

Share this article
banner 336x280

Swaramalut.com -Ternate

Tim operasi pekat Kieraha II Polda Maluku Utara (Malut) berhasil mengamankan dua ABK Kapal. Mereka diantaranya berinisial DG (39) dan EM (42). Kedua orang tersebut bersama Barang Bukti (BB) langsung dibawah kantor Dit Reskrimum untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Sebab DG dan EM diduga memiliki miras jenis Cap tikus sebanyak 1.091 botol, pada saat tim menemukan BB diatas Kapal KM. Permata Bunda saat berlabuh di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate setibanya dari Manado, Sulawesi Utara. Dan hal ini merupakan hari terakhir Operasi Pekat Kieraha II pada Senin, (09/12/2019).

Kabid Humas Polda Malut, AKBP Adip Rojikan, menjelaskan, tim Operasi Pekat yang dipimpin oleh Ipda Sofyan Torik ini saat melakukan razia diatas Kapal KM. Permata Bunda yang baru tiba dari Manado, dan dari hasil razia tersebut berhasil mengamankan miras jenis Cap tikus sebanyak 29 karung.

“Yang isinya 1.091 botol miras siap edar terdiri dari 1.073 botol Aqua ukuran sedang dan 18 botol Aqua ukuran besar yang diletakkan di Palka Kapal,”ungkap Adip berdasarkan rilis yang diterima oleh Swaramalut.com.

Kabid mengatakan, kegiatan razia minuman keras tersebut sebagai bentuk untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat menjelang Natal 2019 dan tahun baru 2020 nanti. Lanjut Adip, dimana peredaran miras ini sangat meresahkan masyarakat karena merupakan pemicu dari segala permasalahan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).

“Barang haram tersebut diketahui berasal dari Manado dan akan di bawa ke Sanana Kabupaten Kepulauan Sula untuk di edarkan. Selain itu juga tim Operasi Pekat berhasil mengamankan dua orang ABK Kapal KM Permata Bunda yakni DG sebagai juru minyak, dan EM selaku juru masak,”sebut Kabid. (MA/Humas).

banner 336x280
banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!