Swaramalut.com, Morotai
Beredarnya isu dugaan beras plastik di masyarakat Kabupaten Pulau Morotai beberapa waktu lalu kini Polres Pulau Morotai menggelar press release dengan sejumlah wartawan bertempat di ruang pertemuan Polres Pulau Morotai, Selasa (15/10/2019).
Pada pertemuan press release tersebut Kapolres Pulau Morotai AKBP. Mikael P. Sitanggang S.IK menyampaikan setelah mendapat informasi pemberitaan di media pihak Polres bersama Dinas Pertanian dan Perindakop langsung menanggapi isu dugaan beras plastik yang beredar di masyarakat. Dan melanjutkan ke Balai POM untuk melakukan pengujian sampel Beras yang di duga mengandung bahan plastik itu.
“Kurang lebih prosesnya selama tiga hari dari mulai informasi di terima oleh pihak Polres sampai pada pengujian sampel beras bersama pihak Balai Pengawasan Obat dan Makanan (LPOM) di temukanlah kepastiannya tidak mengandung bahan plastik,” kata mikael.
“Dari hasil pemeriksaan uji leb oleh pihak Balai Pengawasan Obat dan Makanan Loka (POM) Pulau Morotai ternyata beras yang bemerek 09 positif (+) beras dan tidak mengandung unsur plastik apapun di dalamnya,” sambungnya.
Sementara Kadis Perindakop Welhelmus Sahuleka mengatakan, dengan beredarnya isu beras plastik bermerek 09 yang meresahkan masyarakat tersebut pihaknya akan menghubungi para camat di lima Kecamatan di Pulau Morotai dan pimpinan SKPD yang memiliki desa binaan untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa dari hasil uji leb yang di lakukan oleh Balai POM ternyata beras tersebut tidak mengandung unsur atau bahan plastik.
“isu beras plastik ini sudah beredar di masyarakat oleh karena itu kami akan menyampaikan kepada seluruh pimpinan SKPD dan Camat yang memiliki desa binaan untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa beras yang di duga plastik ternyata berdasarkan surat yang di keluarkan Balai POM tidak mengandung bahan plastik dan beras tersebut memiliki varietas rasa yang berbeda makanya rasanya juga akan berbeda,” terangnya.
Dengan demikian beras tersebut aman dan dapat di konsumsi oleh masyarakat sehingga tidak perlu di ragukan lagi oleh masyarakat setempat di mana pun berada..#amt