banner 140x600
banner 140x600
SWARA DAERAH

Rahwan : Pengelola Perpustakaan Di Harapkan Mampu Menciptakan Inovasi Yang Visioner

202
×

Rahwan : Pengelola Perpustakaan Di Harapkan Mampu Menciptakan Inovasi Yang Visioner

Share this article
banner 336x280

Swaramalut.com, Ternate

Perpustakaan Nasional RI melalui Pusat Pendidikan dan Pelatihan Deputi Bidang Pengembangan Nasional RI bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Maluku Utara (Malut) melaksanakan bimbingan teknis pengelola perpustakaan.

Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disarpus) Rahwan K. Suamba
mengatakan, bimbingan teknis pengelolaan perpustakaan yang dilaksanakan ini adalah penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) pada bidang Perpustakaan sekolah.

“Bimbingan teknis yang dilaksanakan oleh perpustakaan Nasional ini dalam rangka peningkatan kualitas SDM bagi pengelolaan perpustakaan di Provinsi Malut,” ujar Rahwan saat ditemui siang tadi di Muara Mol. Senin, (25/11/2019).

Rahwan bilang, di bulan November 2019 ini telah melibatkan 100 tenaga pengelola perpustakaan sekolah dari Kota Ternate dan Kota Tidore Kepulauan. Lanjut, ini diharapkan setelah mengikuti bimbingan tehnis tersebut mereka mampu mengelola perpustakaan jauh lebih profesional yang berdaya guna, dan mampu menghidupkan perpustakaan.

“Kenapa saya katakan demikian? sebab sejak tahun 2017 perpustakaan ini ditinggalkan pemustaka. Kenapa di tinggalkan?, karena telah terjadi transformasi tehknologi Informasi dan Komunikasi. Hal ini terbukti orang lebih banyak membaca di Handpone dari pada mengunjungi perpustakaan,” ucapnya.

Lanjut yang juga Mantan Kabag Humas itu katakan, dengan perkembangan itu kemudian Perpustakaan merubah pola layanan dengan diberi nama transformasi Perpustakaan berbasis Inklusif Sosial. Kemudian juga Perpustakaan ini di kelola tidak lagi ansih menjadi tempat membaca, tetapi dijadikan sebagai tempat pembelajaran yang bisa melahirkan inovasi.

“Saya berharap pengelola Perpustakaan itu tidak hanya menjadi pengelola fasilitas yang ada, tapi harus menciptakan inovasi yang visioner, agar Perpustakaan memiliki peran penting dikemudian hari,” harapnya.

Dikatakan, pihaknya tidak ingin kondisi Perpustakaan hanya berlebel Perpustakaan semata, tapi pengelola Perpustakaan harus bertansformasi menciptakan kegiatan-kegiatan positif dengan melibatkan siswa, supaya siswa tidak membuang waktunya hanya dengan bermain saja.

“Jadi kalau ada inovasi, tentu siswa akan tertarik atau tergerak kesana, karena kekuatan pengelolaan perpustakaan itu sebagai guru, maka seharusnya memiliki strategi yang jitu yakni memanfaatkan waktu-waktu luang kepada anak-anak sekolah tersebut,” ujarnya.

Selain itu, Mantan Kabag Humas ini juga menyampaikan, dari hasil Survei menunjukan bahwa dari 12 jam waktu di siang hari, 6 jam untuk dilakukan belajar formal, sedangkan enam jam digunakan untuk bermain Handpone.

“Itu fakta. Makanya Perpustakaan hanya diminta untuk mengalihkan kebiasaan anak- anak memegang HP 15 menit saja. 5 jam 45 biarlah mereka bermain, tapi kita mengalihkan 15 menit kepada mereka untuk membuka buku dan membaca. Nah ini sudah sangat luar biasa, maka sudah barang tentu proses pelayanan perpustakaan itu dia tetap memiliki roh,” paparnya.

Maka dari itu, pihaknya berharap kembali, bahwa dari 100 orang yang ada, saat kembali ke daerah nanti masing-masing melahirkan hal-hal yang lebih update lagi dari pengelolaan yang sebelumnya.

Diketahui, dalam bimbingan teknis tersebut penyerahan Cenderamata diserahkan oleh Perpustakaan Nasional (Perpusnas) kepada pemerintah Provinsi Maluku Utara. Dan kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari terhitung mulai 25 sampai 27 November..#ma

banner 336x280
banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!