Swaramalut.com – TERNATE
Diduga akibat ledakan konpor, Satu unit rumah milik ketua LP3M Universitas Khairun Ternate Dr.M Ridha Ajam di lahap sijago merah,rumah tersebut berada di kelurahan Gambesi kecamatan Ternate selatan,sabtu(30/11/2019).
Menurut informasi yang diperoleh wartawan media ini bahwa Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 13: 15 Wit.
Dr. M Ridha Ajam selaku pemilik rumah tersebut menjelaskan bahwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 13: 15 Wit dan titik api diduga berasal dari kompor didapur dan Saat kebakaran itu terjadi ia dan ponakannya Lisa berada didalam rumah.
‘’Dari awal memang sepertinya berasal dari kompor di belakang atau dapur, (Karena) sebelumnya saya dan ponakan saya lagi memasak sesuatu di dapur dan setelah memasak kita berdua matikan kompor,’’ tutur Ridha.
Ridha menjelaskan Setelah melakukan aktifatas didapur dan matikan kompor tersebut, ia bersama ponakannya Lisa (23) meninggalkan dapur kemudian menuju ke kamar dan Lisa menujuh ke lantai dua.
‘’Saya mandi kira-kira 10 sampai 15 menit, setelah itu saya sholat zhuhur di ruang tamu. Ketika mengucapkan salam terakhir, saya dengar ada di blakang seperti bunyi kebakaran, dari situ saya lari kebelakang ternyata memang apinya sudah membesar. Munglin karena waktunya sudah agak lama (berkisar) 10 sampai 15 menit,’’ kisahnya.
‘’Setelah itu saya masuk berusaha menyiram dengar air di baskom. Setelah itu saya keluar dan apinya sudah membesar, kemudiaan saya menyelamatkan barang-barang penting saja (seperti) ijazah dan yang lain-lain, saya keluar dan minta tolong ke warga. Alhamdulillah Mereka (warga) bergerak spontan dan langsung melakukan tindakan darurat dan mereka amankan saya dan melakukan penyelamatan pada barang-barang sekaligus menghubungi Pemadam Kebakaran dan pihak PLN untuk mematikan Listrik, berselang 15 menit Pemadam Kebakaran tiba di lokasi,’’ tambahnya.
Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Ternate Naim Safar mengemukakan, sekitar pukul 14:45 WIT pihaknya menerima informasi kebakaran tersebut itu dari warga setempat.
‘’Mendengar informasi itu kami lansung menggerakan 5 Unit Mobil Damkar dengan 30 personil,’’ katanya.
Naim juga menuturkan bahwa kurang lebih 15 menit pihaknya tiba di lokasi dan Api kemudiaan baru dipadamkan sekitar 30 menit.
‘’Saat menuju lokasi kami sedikit terkendala dilapangan yaitu kemacetan, sehingga memakan waktu kurang lebih 15 menit,’’ tambahnya.
Kerugiaan dari insiden tersebut, belum dapat ditafsirkan. Dalam insiden ini juga tidak ada korban jiwa , hanya saja terdapat luka bakar pada Dr. M Ridha Ajam di bagian tangan kanan dan bagiaan belakang..#An