Swaramalut.com- Ternate
Tim satuan tugas percepatan penanggulangan corona virus (Covid-19) Provinsi Maluku Utara masih berupaya mencari Alat Pelindung Diri (APD) di pasaran untuk memenuhi kebutuhan penaganan pasien virus corona di Malut.
Ketersedian APD yang kini mulai menipis ,membuat tim gugus tugas Kabupaten/Kota di Malut putar otak mencari ke berbagai wilayah di tanah air.
Sekertaris Daerah Provinsi Maluku Utara, Samsuddin Abdul Kadir, yang juga merupakan ketua Satgas Corona Virus Malut kepada Cakrawala.co, Selasa (31/3/2020) menyatakan, stok APD yang tesedia sebanyak 2000 pasang, jumalah tersebut sudah di distribusikan ke -10 Kabupaten/Kota di Malut.
“ Penggunnaannya pun dilakukan secara irit oleh para tenaga medis yang melakukan tindakan beresiko kepada pasien corona ,” ungkap Samsudin.
Kalau APD itu, kata Samsuddin dipakai seluruh paramedis di rumah sakit maka ketersediannya tak akan cukup.Selain itu, dari 2000 APD yang telah di suplai ke Satgas Kabupaten/Kota hanya berupa baju pelindung diri tanpa dilengkapi perlindung pernapasan , sarung tangan medis , sepatu boat dan helem pelindung.
“ Kalaupun kita ada uang , barangnya sulit kita didapatkan di pasar. Stok APD lengkap yang langsung menagani pasien corona hanya tersisa 50 pergantian APD itu dilakukan selama hari 14 hari,” jelasnya.
Sementara , Ketua Bidang Organisasi dan Profesi Perhimpunan Radiografer Indonesia Malut , Abdul Halim ,Senin 30 Maret 2020 di RSUD Cahasan Boesoeirie Ternate mengungkapkan, dengan kondisi APD yang sangat terbatas para medis sebagai garda terdepan penangana corona terancam keselamatannya.
“ Dapat mati konyol kita. itu jujur jujur saja tentara berperang itu memiliki senjata punya tameng , itu pun musuh terlihat , kami ini musuh tak terlihat tak memiliki alat pelindung diri konyol kan namanya ,” kesal dia.
Pantauan media ini dilapangan untuk mencegah penyebaran virus yang mematikan itu, tim Satgas Corona terdiri dari TNI/Polri,BPBD, Forkopinda di Maluku Utara melakukan penyemprotan cairan disinfektan di pusat kota ternate pukul 10.00 WIT pagi tadi..#sumber ifan