Swaramalut.com, Morotai – Satu orang warga Desa Yao Kecamatan Morotai Utara Kabupaten Pulau Morotai, Oktavina Bata (40) meninggal dunia akibat longsor yang terjadi pada Kamis (20/06/2019).
Selain longsor, hujan deras yang mengguyur Kecamatan Morotai Utara sejak Kamis sore hingga pukul 20.00 WIT, merendam ratusan rumah warga setempat.
Berdasarkan keterangan Camat Morotai Akri Y. Wijaya, korban tertimpa longsor tersebut saat melakukan aktivitas dikebun mereka.
“Jadi kejadian berawal, korban bersama suaminya, pergi ke kebun untuk mengambil persediaan makanan (Ubi dan Pisang),” Akri mengisahkan.
Dan setibanya di kebun Suami korban langsung mengambil ubi, sementara korban mengambil pisang yang berada di dekat lereng gunung. Namun sedang mengambil pisang, tebing tersebut longsor sehingga menimpa korban.
Suami korban yang mendengar ada longsor langsung bergegas menuju tebing dimana istri mengambil pisang, setibanya di lokasi kejadian yang bersangkutan tidak menemukan istri (korban) karena sudah tertimpa longsoran tebing.
“Yang bersangkutan (suami korban) terus melakukan pencarian hingga pukul 17.30 WIT, tetapi korban tak kunjung ketemu, dan memutuskan untuk keluar di pemukiman warga guna meminta bantuan,” kata Akri.
Lanjut Camat, warga dan Pemdes setempat setelah diminta pertolongan oleh suami korban, langsung bergegas untuk melakukan pencarian, dan sekita pada pukul 20.00 WIT, korban berhasil ditemukan dalam timbunan longsor sudah dalam keadaan tak bernyawa, dan langsung dievakuasi ke rumah korban.
Terpisa Asisten I Setda Kab.Pulau Morotai Muchlis Baay, mengucapkan belasungkawa atas musibah yang menimpa warga Desa Yao.
“Jadi atas musibah tersebut, pihak Pemkab Morotai siap memberikan santunan kepada korban meninggal maupun korban banjir,” ujarnya.#amt