Swaramalut.com, Ternate – Guna mensinkronkan program tahun 2021, Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Maluku Utara, mengelar Workshop penyusunan RPIJM dan Sinkronisasi Momerandum program tahun 2021.
Menurut Kepala Seksi Perencanaan BPPW Malut, Muslim Saleh, mengatakan, kegiatan workshop yang dilaksanakan, merupakan tindak lanjut dari Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional sebagaimana yang tertuang dalam pasal 1.
“Dan tujuan dari kegiatan ini, guna mensingkronisasikan antara program Balai dengan 10 Kabupeten untuk di tahun 2021 nantinya,” ungkapnya saat ditemui di Hotel Emerald, Selasa (26/11/2019).
Muslim juga mengakui, kegiatan ditahun 2021 yang dicanangkan ini akan dibiayai melalui APBN, jadi setiap usulan dari Kabupeten – Kota se- Malut akan kita satukan dalam kegiatan workshop ini, selanjutnya kita akan Save.
“Tinggal kita menunggu kesiapan berkas berupa surat minat Kepala Daerah atau Detail Engineering Design (DED) serta desain lahan. Kalau mereka siap insya Allah di akomodir melalui APBN 2021,” kata Muslim.
Lanjut Muslim, sementara total program yang diusulkan oleh 10 Kabupeten-Kota 145 item dengan estimasi anggaran sebesar Rp.1,090 miliar. Dan bila semua kelengkapan sudah disiapkan dari masing-masing Kabupeten -Kota, maka di bulan Januari 2018 usulan tersebut sudah dibawah ke Pusat.
“Untuk itu, Kami berharap adanya keseriusan dari Pemda untuk menyiapkan dokumen data pendukung, supaya melalui APBN itu bisa di akomodir. Sebab kalau hanya mengusulkan saja tanpa melengkapi data dukung sudah pasti tidak ditangani APBN,” pintanya.
Dia juga menambahkan, target secara nasional yang tertuang dalam RPJMN 2020-2024 untuk air minum sebesar 88 persen, Sanitasi 85 persen dan tempat Kumu penambahan sebanyak 17.000 hektar serta pembangunan sekolah, baik rehab maupun bangun baru dan penambahan RKB.
“Dan pembangunan sekolah, yang mana pada tahun 2019, pihak Balai sudah melaksanakan pekerjaan sebanyak 77 sekolah dengan progres pekerjaan mencapai di atas 80 persen, sedangkan pada tahun 2020 nanti akan ditangani sebanyak 23 sekolah, termasuk Madrasah dan perguruan tinggi (Unkhair),”sebut Muslim.#MI