Swaramalut.com TERNATE – Hasil pleno para unsur pimpinan dan para kepala bidang pengurus KONI Kota Ternate akhirnya sepakat menunjuk Sofyan Bin Taher menjadi Plt. Ketua KONI Kota Ternate menggantikan M. Gifari Bopeng sesuai dengan SK penunjukan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KONI Kota Ternate dengan SK nomor: 12/KPTS/KONI-MU/IV/2024 tentang Pengesahan Personalia Pelaksana Tugas Ketua Umum KONI Kota Ternate masa bhakti 2024 yang dikeluarkan oleh KONI Provinsi Malut.
Sekretaris KONI Kota Ternate Faujan A. Pinang mengatakan, keinginan anggota dan pengurus untuk meminta Ketua KONI Kota Ternate M. Gifari Bopeng agar dapat mengundurkan diri namun tidak terealisasi, untuk itu kami putuskan melalui rapat pleno agar dapat memberhentikan yang bersangkutan. Dan hal itu telah disampaikan ke KONI Provinsi Malut dan saat ini pihaknya telah mengantongi SK Penunjukan Pelaksana Tugas (Plt) yang dikeluarkan oleh KONI Provinsi Malut.
“Dimana sesuai SK dari KONI Provinsi, yang menunjuk Ketua Harian sebagai Plt. Ketua KONI Kota Ternate Sofyan Bin Taher, dan kami tegaskan pergantian Ketua Umum KONI Kota Ternate itu tidak ada tendensi apapun, tapi ini murni dari anggota KONI dan pengurus KONI Kota Ternate, karena yang bersangkutan dinilai tidak mampu dalam mengelola organisasi,” ungkapnya, saat konferensi pers, pada Kamis (25/5/2024) kemarin.
Menurut Fauzan ini sangat beralasan sebab, saat ini KONI diperhadapkan sengan sejumlah iven salah satunya POPDA dan PORPROV, dimana para cabang olahraga tidak menginginkan prestasinya menurun, namun dengan kondisi yang ada dan dibiarkan maka dikhawatirkan prestasi olahraga di Kota Ternate menurun.
Sementara ditempat yang sama, Plt. Ketua KONI Kota Ternate Sofyan Bin Taher menyebutkan, dimana pada Kamis kemarin tepat pukul 15.00 WIT, pihaknya telah menerima SK Plt. Ketua KONI yang dikeluarkan oleh KONI Provinsi Malut. Menurut dia, hal ini adalah mekanisme dari organisasi dimana salah satu organisasi di wilayah yang paling terbawah menunggu arahan dari setingkat lebih tinggi.
Dikatakannya, ada sejumlah gejolak sampai lahirnya mosi tidak percaya terhadap Gifari Bopeng, karena dalam setahun lebih kepemimpinan yang bersangkutan belum mampu menjalankan roda organisasi olahraga. Sehingga pihaknya bersepakat dibawah ke dalam rapat, dan itu sudah dilakukan beberapa kali, yakni rapat pimpinan harian yang dihadiri ketua haria, wakil ketua, sekretaris dan bendahara. Kemudian dilanjutkan pada rapat kedua berupa rapat koordinasi dan konsultasi meminta pendapat dari cabang olahraga (cabor) selaku anggota KONI dan menghasilkan keputusan bersama ditindaklanjuti dalam bentuk pernyataan bersama mosi tidak percaya.
“Ini adalah regulasi dalam organisasi, sehingga ketika ada SK Plt yang diterbitkan, itu tidak ada kepentingan apapun. Karena Plt ini bukan untuk melanjutkan kepengurusan sampai periode terakhir 2026, karena kami diberikan waktu sampai 6 bulan untuk melaksanan musyawarah kota luar biasa untuk memilih ketua umum sehingga tidak ada kevakuman dalam masa kepemimpinan tersebut,” jelasnya.
Lahirnya SK Plt. Ketua KONI Kota Ternate kata dia, sudah sesuai dengan AD/ART yang menyebutkan jika ketua berhalangan tetap maka ada konsekwensi dalam menjalan tugas, dan hal ini dilakukan kordinasi sebelumnya dengan pengurus harian maupun cabor termasuk koordinasi dengan pengurus harian KONI Provinsi, sehingga dokumen yang diajukan lengkap.
“Dan hari ini KONI Provinsi telah memutuskan untuk mengangkat seorang Plt, dan ini bukan suka dan tidak suka namun mekanisme dalam AD/ART yang menyebutkan ketua harian atau salah satu wakil ketua wajib menduduki Plt tersebut, jadi kami tekankan ini tidak ada kepentingan apapun. Tapi ini murni karena internal organisasi dan perjuangan terhadap dunia olahraga, karena setahun lebih kami belum melihat perkembangan sedikitpun, jadi kami akan bekerja sampai ditentukan waktu pelaksanaan musyawarah kota luar biasa,” tandasnya di Kutub dari media Fajarmalut.com
Dan saat ini pihaknya akan fokus dengan program dan kegiatan yang sudah dicanangkan ditahun ini, salah satunya akan fokus pada PON dimana ada sejumlah atlet Kota Ternate yang akan bertanding pada kegiatan tersebut, termasuk dengan pihaknya akan fokus pada POPDA.#tim/red