banner 140x600
banner 140x600
PENDIDIKAN/KESEHATANSWARA DAERAH

Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Malut Gelar Rakor Cegah Dampak Virus Corona

220
×

Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Malut Gelar Rakor Cegah Dampak Virus Corona

Share this article
banner 336x280

Swaramalut.com – Ternate

Tim gugus tugas wilayah Maluku Utara (Malut) Gelar rapat koordinasi percepatan penanganan tanggap darurat bencana non alam Corona virus disease 2019(Covid-19) di wilayah Maluku utara yang bertempat di Posko gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Dafam Hotel,Jumat(3/4/2020).

Dalam rapat tersebut Pemerintah provinsi Maluku Utara menegaskan langkah segera guna menekan laju serta Upaya aktif Memutus rantai penyebaran wabah covid-19 agar tidak meluas.

Rapat dipimpin oleh Danrem Maluku Utara Kolonel Inf Indro Satoto,S.Ip,MM, Danrem Menjelaskan tim gugus tugas Covid-19 provinsi Malut Dapat melaksanakan pematangan tugas untuk Dilaksanakan secara bersama”tertib Perencanaan dalam pelaksanaan tugas”tegas Danrem.

Danrem juga menyampaikan bahwa dalam penanganan ini kita harus melihat sampai ke tingkat paling bawah artinya sampai ke desa-desa sekaligus perlu menyiapkan sarana atau tempat agar bisa mengisolasi masyarakat yang baru melaksanakan mudik.

Danrem juga menegaskan persiapan pengamanan serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya Covid- 19 serta upaya memutus rantai penyebarannya dengan koordinasi bersama sehingga tindakan tidak jalan sendiri.

Terpisah dari itu Kapolda Maluku Utara Brigjen Pol Rikwanto menyatakan bawa Dinas Kesehatan Maluku Utara harus inventarisasi rumah sakit terkait data ODP, PDP dalam satu data Valid, kemampuan tenaga medis yang memiliki APD dan kesiapan rumah sakit itu sendiri.

Sedangkan untuk Humas lanjut Kapolda dapat menyampaikan secara terbuka terkait kegiatan yang dilaksanakan sesuai data yang ada, termasuk melakukan sosialisasi bersama aparat TNI,Polri, selebaran dan tempat ibadah Guna menggalang kerjasama masyarakat dalam memerangi Covid-19.

Di dalam bidang pencegahan harus berada pada Titik pintu masuk jalur darat,Air dan udara serta perencanaan tempat yang perlu dilakukan penyemprotan disinfektan dan tidak terjadi tumpang tindih lokasi penyemprotan”jelasnya.

Untuk bidang logistik agar sesegera menghitung kebutuhan peralatan operasional untuk kegiatan di lapangan. Sedangkan bidang pengamanan polri dan TNI siap melakukan tugas bantuan menyiapkan rumah sakit, sosialisasi, termasuk antisipasi kerawanan kebutuhan sembako.

Pada kesempatan tersebut Gubernur Maluku Utara KH.Abdul Gani Kasuba,Lc juga menyampaikan  bahwa pihaknnya meminta kepada seluruh pemerintah kabupaten/kota se malut untuk saling berkoordinasi dan terus melakukan update data setiap hari. Itu agar pemerintah daerah dapat bergerak seirama sehingga mendapatkan efek yang maksimal.

“Terkait penanganan Covid-19, saya  menekankan kepada kita agar dapat bergerak seirama. Sebab jika tidak seirama, efeknya tidak maksimal,” ujar Gubernur.

Dalam rakor itu, AGK  juga menyoroti data terkait Covid-19, baik yang positif terkena virus Corona, Pasien Dalam Pengawasan (PDP), maupun Orang Dalam Pemantauan (ODP). Untuk itu, ia meminta pemerintah kabupaten/kota selalu berkoordinasi dalam penyampaian data dengan Tim Gugus Tugas Penanganan Virus Corona provinsi malut agar tidak terjadi kesalahan data. Terutama data yang akan disampaikan kepada masyarakat luas.

Bukan itu saja, AGK juga meminta agar data yang disampaikan kepada masyarakat luas, harus disertai dengan penjelasan agar tidak berpotensi terjadinya kepanikan. “Kita harus saling berkoordinasi agar tidak misdata. Updatenya harus setiap saat, terutama penyampaian data kepada masyarakat luas harus disertai penjelasan agar tidak berpotensi terjadinya kepanikan,” tegasnya.

Selain persoalan data, AGK  juga meminta realokasi anggaran agar difokuskan untuk penanganan Covid-19 sesuai arahan Presiden RI. Khususnya ditujukan kepada  rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 yang ada di provinsi malut.

“Pastinya semua telah memiliki data dari beberapa rumah sakit. Kita harapkan agar anggaran itu bisa masuk untuk kebutuhan tenaga kesehatan dan kebutuhan pasiennya. Teknisnya, nanti koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi agar tidak mis dalam penentuannya,” ujarnya mengakhiri..#red

 

banner 336x280
banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!