Swaramalut.com, Ternate
Untuk mencapai target Konsolidasi dan Revitalisasi Adminirasi pendaftaran ke Kementerian Hukum dan HAM, Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Provinsi Maluku Utara, melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) perdana di Muara Mol, Sabtu (23/11/2019).
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Drs. H. Syaifudin D. Soleman mengatakan, misi dari Partai Gelora yaitu membangun sebuah Partai untuk mengakomodir semua unsur, yaitu semua golongan, dan suku.
“Kita memadukan antara Nasionalis, agama dan religieus. Karena dulu ada dikotomi orang bilang partai Nasionalis itu partai islam, tapi sekarang kita gabungkan menjadi dua yakni Partai Islam dan Partai Nasionalis,”ujar Syaifudin kepada awak media saat Konferensi pers.
Syaifudin bilang, jadi tidak ada lagi dikotomi. Lanjut, maka siapa pun yang ingin bergabung dengan Partai Gelora Indonesia, pihaknya siap menerima baik dari agama apa pun dan dari suku mana pun.
Kemudian terkait dengan pembentukan Partai Gelora di Malut, ia menjelaskan, sudah terbentuk 100 persen di 10 Kabupaten/Kota. Sesuai persyaratan untuk mengajukan ke Munaslub itu 75 persen. Tapi Alhamdullillah ia katakan, di Maluku Utara sudah tercapai 100 persen.
“Tadi kita sudah instruksikan kepada ketua ketua DPD Kabupaten/Kota, untuk segera membentuk DPC dengan presentasi 50 persen satu Kabupaten/Kota. Kalau dia 30 Kecamatan maka di atas 15 persen,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan, Partai Gelora sudah legal dan sudah berbadan hukum, maka akan mengikuti kontestan politik di Malut, baik itu Pilkada maupun Pilwako.
Lalu menyangkut dengan deklarasi awal 2020 insya Allah ia katakan, target kalau Menkum Ham sudah keluarkan legalitas Hukum pada bulan Februari, maka Partai Gelora seluruh Indonesia mendeklarasikan secara Nasional.
“Kita tetap optimis untuk Partai ini harus mendapatkan kursi di 2024 pada 10 Kabupaten/Kota yang Ada di Malut. Kita target harus memenuhi syarat kita masuk Parlemen Intersolwt insya Allah,” harap Syaifudin..#ma