Swaramalut.com – Halbar
Walaupun berada di wilayah Perkotaan Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) belum semua masyarakat sekitar perkotaan yang dapat tersentuh dengan fasilitas pemerintah setempat seperti Air Bersih.
Hal tersebut dibuktikan dengan adanya keluhan warga di lima Desa, yakni Desa Payo, Payo Tengah, Bobo Jiko, Bobo Induk dan Saria (Pabos) Kecamatan Jailolo, yang hingga kini belum pernah menikmati Air Bersih.
Seperti yang kita ketahui selama ini, Air Hujan menjadi alternatif bagi warga Pabos untuk mengatasi krisis air bersih, sementara untuk kebutuhan lain seperti Mencuci dan mandi mereka (warga Pabos) terpaksa menggunakan Air sumur yang rasanya asin (Payau) atau yang dikenal dalam bahasa daerah Maluku Utara Salobar.
Menurut salah satu warga Pabos, Sudiyanto Mony, persoalan Air Bersih sudah dialami oleh warga Pabos sejak bertahun-tahun yang lalu, namun hingga kini belum terselesaikan dan masih menjadi persoalan untuk masyarakat khususnya Pabos.
“Padahal, sarana penunjang seperti Pipa induk sudah dilakukan pemasangan sejak 10 tahun lalu dan diperbaharui pada tahun 2018 lalu, tetapi hingga kini kita (warga Pabos) belum juga menikmati air bersih,” jelasnya.
Untuk itu, persoalan seperti yang dialami warga Pabos saat ini, itu harus menjadi perhatian dari pihak pemerintah terkhususnya pihak PDAM dan secepatnya menindaklanjuti persoalan yang menjadi kebutuhan utama warga ini.
Sebab, Sudiyanto, kalau persoalan Air Bersih tidak dapat diatasi, kami khawatir akan menimbulkan persoalan yang baru dalam hal ini masalah kesehatan.
“Karena, Air hujan yang dinikmati warga Pabos sebagai alternatif pengganti Air Bersih selama ini memiliki kandungan asam yang tinggi dan itu bisa berpengaruh pada kesehatan warga,” katanya.
Sedangkan Air sumur yang berada di Lima Desa, menurut dari hasil penelitian mengandung Zat Kapur yang tinggi yang sudah barang tentu akan berpengaruh pada kesehatan.
“Olehnya itu, pihak PDAM sebagai eksekutor harus serius dan secepatnya mengambil langkah untuk mengatasi krisis air bersih yang kami alami, jadi kami sangat berharap perhatian dari pemerintah, karena air bersih merupakan kebutuhan pokok untuk kami masyarakat, jangan hanya buat janji yang menjadi surga telinga saja,” ucap Sudiyanto..#chull