Swaramalut.com – Ternate
Gubernur Maluku Utara(Malut) KH.Abdul Gani Kasuba Lc menyampaikan bahwa saat ini, Pemerintah Provinsi, juga memiliki kekhawatiran jika virus Corona menjangkiti Maluku Utara dan sekitarnya.
Menurut AGK beberapa waktu belakangan saja wilayah Jakarta utara telah mengumumkan adanya kasus pertama virus Corona di daerahnya.
Kita merasa khawatir karena dalam beberapa minggu ini saja, beberapa hari ini, begitu banyak negara-negara baru yang mengumumkan (kasus baru Corona),dan sekarang sudah mulai masuk di indonesia contoh didaerah Jakarta utara yang sudah terdeteksi 4 orang terjangkit virus tersebut dan sekarang sudah mendapat penanganan dari dinas terkait” ujar AGK saat menggelar konfrensi pers yang di gelar melalui Biro Protokol Kerjasama dan Komunikasi Publik(PKKP)malut di kediamannya,sabtu (7/3/2020).
AGK menyampaikan, kekhawatiran itu, lalu diantisipasi melalui penerbitan Instruksi Gubernur (In Gub) baru tentang penanganan Corona, juga pembentukan pos terpadu di seluruh kabupaten/kota se malut.
Ia menuturkan, semua antisipasi itu akan mulai berjalan Senin, 9 Maret 2020, serta ditargetkan bisa meredam dampak virus Corona seminimal mungkin jika ada kasusnya di Malut.
“Instruksi gubernur ini adalah bagian dari kewaspadaan, persiapan kita bila terjadi kasus Coronavirus di Malut,” ujar AGK
AGK juga mengemukakan, sekali pun kewaspadaan Pemprov tinggi, langkah antisipasi, juga tetap harus dilakukan masyarakat. Masyarakat diminta terus menjaga kesehatannya, juga tidak ikut menyebarkan informasi yang belum dikonfirmasi kebenarannya soal Corona.
Berikut tujuh intruksi Gubernur malut kepada bupati dan walikota se malut Dalam rangka menindak lanjuti radiogram mendagri nomor 443.1/2130/Y Tanggal 4 Maret 2020 terkait dengan antisipasi dan pencegaahan issu infeksi open corona atau virus copiit-19.
- Melibatkan pihak terkait untuk memperketat setiap pintu masuk wilayah dengan melakukan pelapisan kepada pelaku perjalanan dari luar negeri dan dari dalam negeri yang diduga terjangkit virus corona.
- Dapat melakukan pencegahan serta promosi kesehatan guna mengantisipasi penyebaran lanjutan virus corona dengan menyiapkan rumah sakit rujukan di kabupaten/kota beserta sarana prasarana penunjang sesuai standar.
- Melakukan koordinasi dengan forkopinda beserta seluruh OPD terkait untuk menjaga iklim kondisif dan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat diwilyah dengan harga yang stabil.
- Segera menindaklanjuti hasil rapat koordinasi kesiagahan menghadapi infeksi norved corona copit 19 tingkat provinsi Maluku utara yang telah dilaksanakan pada 1 februari 2020 di kantor KKP kelas III ternate melalui dinak kesehatan kabupaten/kota se malut.
- Membentuk satgas kesiagahan dan kewaspadaan terhadap pencegahan dan pengendalian penularan copit 19.
- Menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang tidak memberikan reaksi berlebihan dalam menerima informasi dari sumber yang tepat serta membatasi publikasi yang tidak perlu yang dapat menimbulkan kepanikan masyarakat
Dan intruksi yang ke 7 AGK mengajak seluruh masyarakat, untuk meningkatkan intensitas cuci tangan, lebih sering mencuci tangan, meski pun tidak kotor, tapi sesering mungkin cuci tangan. Itu pencegahan yang paling baik. Dan bila sedang batuk, bila sedang flu, maka gunakan masker, supaya tidak menular kepada yang lain,” Tutup AGK mengakhiri..#red