SwaraMalut.com, TERNATE – PAUD Kelapa Dua Kelurahan Rua dan Pucuk Mekar Kelurahan Jambula, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate mewisudakan sebanyak 46 Siswa – Siswi, Sabtu, (21/6/2025).
Kegiatan wisuda yang dilangsungkan di Aula Kantor, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah Maluku Utara, itu dihadiri oleh Kepala Sekolah PAUD Pucuk Mekar, dewan guru dari kedua PAUD dan Kepala Yayasan Atlas Kelapa Dua, Iptu. Iwan Mole serta para orang tua siswa.

Kepala sekolah Atlas Kelapa Dua, Siti Delima Wati, dalam sambutannya, mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT dimana pada pagi hari ini kita dalam keadaan sehat walafiat sehingga dapat menghadiri acara pelepasan dan pentas seni dari para siswa dan siswi dari PAUD Kelapa Dua dan Pucuk Mekar Kota Ternate.
” Dan pada kesempatan hari ini, ijinkan saya mewakili orang tua siswa yang akan lulus dan melanjutkan pendidikannya ke jenjang pendidikan dasar serta tak lupa pula saya ucapkan terima kasih kepada para guru PAUD Pucuk Mekar dan Kelapa Dua telah mendidik dan membimbing para siswa-siswi,” ungkapnya.
Ibu Siti juga mengakui, program pemerintah saat ini, wajib belajar 13 tahun, setahun atau dua tahun di pendidikan PAUD, 6 tahun SD, 3 tahun SLTP (Sederajat ) dan SLTA (sederajat) yang sebelumnya diwajibkan 12 tahun.
“Jadi, anak bapak dan ibu, diwajibkan masuk PAUD, yang mana PAUD adalah peletakan dasar, karena anak-anak usia dini belum mengetahui apa-apa, diajar oleh gurunya dengan berbagai metode sesuai karakter siswa untuk menjadi lebih baik,”
Ibu Siti juga menambahkan, pada kegiatan pelepasan (wisuda) juga dimeriahkan dengan pentas seni dari yang dibawakan oleh siswa-siswi.
“Olehnya itu, saya meminta kepada semua orang tua siswa-siswi, mari kita sama-sama memberi support agar supaya anak-anak kita memasuki ke jenjang pendidikan dasar yang baik,” pintanya.
Adapun Ibu Siti bilang, jumlah siswa yang akan mengikuti acara pelepasan sebanyak 46, yakni dari PAUD Kelapa Dua sebanyak 32 siswa dan PAUD Pucuk Mekar sebanyak 14 siswa,” ujarnya.
Sementara Ketua Yayasan Atlas Kelapa Dua, Ipda. Iwan Mole, dalam sambutannya, mengakui, pendirian yayasan Atlas Kelapa Dua ini atas dasar inisiatifnya sediri.

“Karena, pada usia saya sekolah tidak ada sekolah di Kelurahan Rua, sehingga saya bercita-cita untuk mencerdaskan adik-adik dengan membangun yayasan Atlas Kelapa Dua,” ucapnya.
Yayasan Atlas Kelapa Dua sendiri diambil dari angkatannya dan Tempat tugasnya di Jakarta.
Alhamdulillah, setelah kembali tugas di kampung (Maluku Utara) dirinya mendirikan Yayasan PAUD Atlas Kelapa Dua, di Kelurahan Rua.
“Ini adalah langkah untuk mencapai cita-cita saya dalam mencerdaskan anak-anak yang dulu sering disebut anak belakang Gunung,” tuturnya.
Sebab lanjut PS. Kasat Sabhara Polres Ternate, sebutan Anak belakang Gunung itu anak yang tertinggal.
“Semoga dengan adanya PAUD ini bisa mencerdaskan anak-anak kita.. Aamiin,” harap Ipda.Iwan.
IPDA. Iwan juga menambahkan, pada pendirian PAUD Kelapa Dua ini hanya sedikit bantu dari Pemerintah dan sisanya dari anggaran pribadi.
“Tetapi, karna tekad yang kuat dan dibantu juga dari teman-teman angkatan saya, yayasan Atlas Kelapa Dua bisa berjalan, untuk itu, saya minta kepada ibu-ibu agar jagan bosan- bosan antar anaknya ke PAUD Atlas Kelapa Dua maupun Pucuk Mekar,” tegasnya. #chull/red












